MEDIAWARTA, MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus mengupayakan pendistribusian BBM berjalan lancar untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat dan industri di Sulawesi Selatan. Pertamina terus melakukan upaya terbaik untuk melayani kebutuhan energi bagi seluruh masyarakat dengan terus bekerjasama dan melibatkan stakeholders terkait.
Sebagaimana diketahui, saat ini peningkatan aktifitas transportasi dan pertumbuhan kepemilikan kendaraan roda dua dan roda empat hampir di seluruh wilayah terus terjadi, data dari Badan Pusat Statistik menunjukan angka kendaraan bermotor untuk wilayah Sulawesi Selatan dari tahun ketahun terus meningkat, di tahun 2023 untuk kendaraan roda dua bertambah 3 juta dari 3,7 juta kendaraan sebelumnya ditahun 2022, sedangkan kendaraan roda empat mobil penumpang bertambah sebanyak 48 ribu ditahun 2023 dari sebelumnya 559 ribu ditahun 2022.
Pertamina berupaya menjamin ketersediaan BBM di wilayah Sulawesi Selatan yang mana dipenuhi dari unit bisnis Pertamina yaitu di Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare dan Fuel Terminal Palopo dengan kondisi hari ini (15/10) stok Solar sebanyak 17,1 ribu Kilo Liter (KL), Pertalite 32 ribu KL, Pertamax 2,6 ribu KL, Pertadex 200 KL dan Pertamax Turbo 32 KL. Kondisi stok tersebut dalam kondisi stok yang relatif aman.
Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebihan, Pertamina mengupayakan stok BBM di SPBU tercukupi, Pertamina menyalurkan BBM sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).
BBM bersubsidi merupakan hak masyarakat kurang mampu agar mendapatkan energi dengan harga terjangkau. Karena itu, setiap penyelewengan terhadap BBM bersubsidi merupakan tindakan kriminal melawan hukum dan pelakunya akan berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Sementara itu, kondisi stok LPG untuk wilayah Sulawesi Selatan dalam kondisi yang aman, yang mana stok di Integrated Terminal Makassar secara total sebanyak 6,1 ribu Metric Ton (MT). Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebih dan dihimbau membeli LPG di pangkalan ataupun agen resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Harga Eceran Tertinggi (HET).
Comment