MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Harga paket umrah yang murah dengan jumlah seat dan waktu pendaftaran terbatas, banyak membius orang menggunakan jasa travel umrah abal-abal.

Akibatnya banyak jemaah yang ditelantarkan agen umrah yang memberangkatkan. Itu salah satu dari sekian banyaknya persoalan yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah umrah di Indonesia.

Ini yang menjadi perhatian serius dan perbincangan hangat pada kegiatan dialog publik yang dilaksanakan Tazkiyah Travel siang tadi (17/3/2016) di Hotel Grand City, Makassar. Hadir sebagai pemateri Ketua Asbisindo Makassar, Kamaruddin Kammisi, Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Sulsel Iskandar Fellang, Ketua BPH Muhammadiyah Sulsel HM Syaeful Saleh, dan Owner Tazkiyah Travel Ahmad Yani.

Melihat semakin banyaknya masyarakat yang menjadi korban agen umrah abal-abal, Kementerian Agama memberikan solusi, melalui program 5 Pasti. Sebelum seseorang memutuskan untuk melaksanakan umrah, terlebih dulu harus memastikan lima hal, apakah travel yang digunakan legal, apakah tiket penerbangan pulang dan perginya sudah ada, apakah sudah menerima penjelasan paket ibadah yang digunakan, apakah lokasi hotel yang digunakan sudah jelas dan pastikan visa yang dipakai sudah ada.

Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Sulsel Iskandar Fellang, berharap, masyarakat jangan mudah tertipu dengan janji harga murah yang ditawarkan para agen umrah.