Pundi-pundi dari Pusat Kebugaran

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Masih mahalnya perangkat maupun fasilitas olahraga yang dijual di Indonesia, ditambah gaya hidup dan kesibukan yang dijalani sebagian besar warga, khususnya yang berdiam di perkotaan, menjadikan peluang usaha pusat kebugaran cukup menjanjikan.

Saat ini, banyak pelaku usaha memulainya dengan modal nekat. Pasalnya, mereka melihat peluang cukup besar di sekitar tetap tinggalnya. Caranya, meminimalisasikan modal yang dikeluarkan dengan mencicil jumlah peralatan, membangun tempat yang sederhana namun nyaman.

Kendati demikian, untuk memulai usaha ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Tentu, tak bisa lepas dari rencana yang matang. Beberapa hal-hal yang harus diperhatikan adalah tempat, peralatan, serta instruktur.

Seseorang bisa memulai usaha fitness center dengan tempat sekitar 60-75 meter persegi, atau tempat seluas rumah toko (ruko) pada umumnya. Di ruangan seluas ini, bisa sudah bisa terpasang sekitar delapan hingga 12 alat fitness standar. Selain itu, perlu memikirkan desain yang representatif agar suasana tetap nyaman saat pelanggan berolahraga.

Memilih jenis peralatan yang akan dibeli tergantung beberapa faktor, misalnya dari segi harga, serta alat yang paling disenangi pelanggan. Ini semua harus disertai survei terlebih dulu ke tempat fitness center yang sudah beroperasi.

Ketika menyediakan peralatan fitness hal yang perlu diperhatikan, berhati-hati dalam membeli peralatan. Pasalnya, banyak beredar peralatan fitness tiruan dari showroom atau gerai yang ada.

Perlu diketahui, setiap peralatan olahraga pasti telah dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi tujuan penggunaa. Memesan peralatan tiruan hanya akan menekan biaya investasi pada awalnya, tetapi berisiko pada kualitas bahan dan desain.

Trainer atau instruktur sangat penting bagi kelangsungan bisnis pusat kebugaran. Kontribusi trainer, sangat membantu pelanggan, khususnya bagi pelanggan baru. Tentunya, mereka masih memerlukan bimbingan dari seorang instruktur.

Selain itu, beberapa hal juga harus tersedia guna menunjang kemajuan usaha fitness center. Di antaranya, sarana pendukung seperti loker-loker khusus untuk tempat barang pribadi pelanggan, televisi sebagai hiburan tambahan, paket sistem keanggotan yang memberikan diskon-diskon khusus, dan membuka kelas-kelas khusus, seperti yoga, aerobik, dan beladiri seperti kungfu (wingchun), thai boxing, dan karate.

Comment