Waduh, PSM Makassar kebobolan 2-0 pada babak kedua

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Waduh, PSM Makassar kebobolan 2-0 pada babak kedua. Agaknya konsentrasi Tim Ayan Jantan dari Timur mulai mengendur dan tidak fokus. Buktinya, pada menit ke-70 jalan tiga detik, mereka kebobolan lagi. Gol Bhayangkara Surabaya United berasal dari kaki Khair.

Sebelumnya, pertandingan berjalan semakin seru. Pada menit ke-66 jalan 31 detik, PSM Makassar kebobolan satu bola. Pada menit ke-48 jalan 25 detik, gawang PSM Makassar juga hampir kembali kebobolan. Setelah itu, Muchlis keluar digantikan Maldini Pali.

Sebelumnya, pertandingan nampak sengit dan saling menyerang. Pada menit ke-60, ada kesempatan cetak gol lewat tendangan sudut untuk PSM Makassar. Tendangan sudut terjadi setelah salah seorang pemain Bhayangkara Surabaya United terkena bola di salah satu bagian tubuhnya sehingga bola terlontar keluar lapangan. Pellu protes, karena menganggap pemain tersebut handsball. Ia minta wasit menghadiahi Tim Juku Eja penalty, tetapi lagi-lagi ditolak.

Sebelum tendangan sudut tersebut, pada menit ke-57, Dimas Galih sempat terkapar sehabis bertubrukan dengan Evan Dimas. Ia menyelamatkan bola secara heroik.

Sebenarnya ada kesempatan cetak gol dari sudut lengkung tendangan sudut untuk PSM Makasar. Sayang bola terlalu jauh dari gawang Bhayangkara Surabaya United yang dieksekusi Ridwan Tawainella

Sebelumnya, hinggu turun minum babak pertama, PSM Makassar-Bhayangkara Surabaya United imbang 0-0. Ditargetkan harus meraih poin penuh, PSM Makassar langsung mengambil alih serangan begitu kick-off babak pertama. Kendati demikian, Bhayangkara Surabaya United juga tak gentar meladeni permainan terbuka Tim Juku Eja.

Hingga menit ke-23, anak asuh Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts belum sanggup menembus pertahanan Bhayangkara Surabaya United. Tim tamu menerapkan pressing ketat yang membuat PSM Makassar tak leluasa memainkan bola.

Hanya, pada menit ke-25, Ferdinand Sinaga berhasil merangsek masuk ke dalam kotak penalti Bhayangkara Surabaya United. Sayang, upayanya dihentikan kiper Bhayangkara Surabaya United. Ferdinand meminta penalti, tetapi tidak dihiraukan wasit. Senada, M Rahmat juga masih menyia-nyiakan peluang di menit ke-30.

Kerja sama Rasyid, Muchlis, dan Ferdinand, menghasilkan kemelut di kotak penalti Bhayangkara Surabaya United pada menit ke-35. Akan tetapi, Bhayangkara Surabaya United menumpuk pemain di area vital yang membuat peluang lagi-lagi menguap.

Ardan Aras menjadi pahlawan PSM Makassar pada menit ke-41. Satu serangan Bhayangkara Surabaya United melalui Fandi Eko Utomo yang sukses melewati kiper PSM Makassar. Gawang PSM Makassar sudah lowong tanpa penjagaan. Untung, bola yang sudah meluncur deras ke gawang sukses disapu Ardan. Turun minum, skor masih 0-0.

Nisa Nasifah/Foto: Dok MediaWarta.com

Comment