Job Fair Disnakertrans Sulsel akomodir 2.000 pencari kerja

Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel Andi Edison saat ditemui di Kantor Disnakertrans Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (6/8/2016).

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Job Fair Disnakertrans Sulsel akomodir 2.000 pencari kerja. Salah satu program Pemeritah Provinsi (Pemprov) Sulsel di bawah pimpinan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo adalah mengurangi angka pengangguran dengan cara menyerap tenaga kerja.

Melalui program-program terpadu yang sudah diangendakan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, seperti kegiatan Job Fair diharap dapat mengakomodir para jobless tersebut agar bisa memperoleh pekerjaan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel Andi Edison saat ditemui di Kantor Disnakertrans Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (6/8/2016).

Kendati demikian, partisipasi berbagai pihak, terutama pelaku usaha diharapkan bisa berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda yang belum bekerja. Pasalnya, target Pemprov Sulsel hanya bisa menyerap 100 ribu tenaga kerja, sementara total jobless yang tercatat mencapai 190 ribu orang.

Job Fair Disnakertrans yang berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/8/2016) ini  bekerja sama perusahaan nasional maupun lokal yang berkantor di Makassar. Selain mengurangi angka pengangguran, kegiatan juga bertujuan untuk mengefesiensikan perputaran operasional dari perusahaan.

“Efesiensi yang kami maksud, karena setiap bulan ada karyawan perusahaan yang pensiun. Oleh karena itu, agar perusahaan bisa stabil seperti sebelumnya otomatis manajemen akan mencari tenaga kerja baru yang sesuai latar belakang pekerja,” terang Edison saat ditemui ditemui di Kantor Disnakertrans Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (6/8/2016).

Ia menambahkan, beberapa upaya dalam mengurangi angka pengangguran di Sulsel, seperti mengadakan pelatihan ketenagakerjaan bagi warga, khususnya lulusan perguruan tinggi yang belum memiliki pekerjaan yang tetap.

“Job Fair sendiri adalah salah satu agenda tetap yang sudah beberapa kali kami adakan. Melihat animo warga yang memanfaatkan kegiatan ini, tidak menutup kemungkinan event yang mulanya hanya sekali dalam setahun ini dapat kami gelar dua atau tiga kali setahun,” beber Edison.

Ia menjelaskan, Job Fair Disnakertrans Sulsel diikuti 53 perusahaan dengan penyerapan 2.000 tenaga kerja pada berbagai segmen kerja. “Hingga siang ini, ada sekitar tiga ribu pencari kerja yang datang. Ini akan bertambah, karena acara masih berlangsung besok. Ini berarti target 2.000 orang pencari kerja sudah terpenuhi. Kalau melihat membeludaknya pencari kerja, mungkin kami akan kembali menggelar kegiatan serupa di tahun ini,” imbuh Edison.

Salah satu perusahaan peserta Job Fair Disnakertrans Sulsel adalah Bukit Baruga. Dalam kegiatan kali ini, manajemen salah satu Kalla Group ini ikut berpartisipasi untuk “meramaikan” acara.

“Sebenarnya, kuota pekerja kami di tahun ini sudah terpenuhi. Adapun main power planning kami selanjutnya itu untuk tahun depan dengan pembukaan beberapa unit usaha seperti mal di Jalan Perintis Kemerdekaan. Tetapi, untuk mengantisipasi kebutuhan SDM yang diperlukan tiba-tiba, maka nantinya curriculum vitae (CV) yang masuk dalam event ini dapat kami gunakan,” kata HR Recruitment and Training PT Baruga Asrinusa Development Muhammad Ichsan R Duhe.

Sementara itu, beberapa pelamar kerja yang ditemui MediaWarta.com, Nurlia yang lulusan SMA, mengungkapkan merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. “Saya melamar kasir di dua tempat, Alfamidi dan Boncafe,” bebernya.

Adapun Siti Nurnia yang lulusan salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar, mengatakan melamar pekerjaan sebagai akunting di beberapa perusahaan swasta peserta Job Fair Disnakertrans Sulsel ini.

Nisa Nasifah/Foto: Nisa Nasifah

Comment