MEDIAWARTA.COM, AUSTRALIA – Komunitas Indonesia di Adelaide, Australia Selatan, mempererat hubungan Indonesia-Australia dengan pendekatan people to people. Banyak program yang telah diwujudkan dalam berbagai bentuk aktivitas sosial dan budaya. Itu bukan hanya melibatkan orang-rang Indonesia, tetapi juga Australia.

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Flinders University, Agung Purnomo, dalam rilis yang diterima MEDIAWARTA.COM tadi (20/3), mengatakan inisiatif ini sangat penting untuk diperjuangkan. Itu dilakukan dalam rangka soft-diplomasi, yang nantinya diharapkan dapat membangun kerjasama dan kesepahaman dalam konteks individu, masyarakat dan bernegara.

Di akhir periode kepengurusan PPIA Flinders 2015-2016 yang bertepatan dengan perayaan setengah abad Flinders University, panitia menggandeng banyak komunitas di Adelaide, seperti Kajian Islam Adelaide (KIA), Persatuan Batak South Australia (Parbasa), Adelindo Angklung, Australia-Indonesia Association (AIA), perwakilan pelajar dari UNISA dan University of Adelaide, dan banyak yang lain.

PPIA Flinders mengajak semua orang untuk berpartisipasi aktif, dalam mempromosikan budaya toleransi dan keberagaman sesuai semboyan bangsa Indonesia.

Agung menjelaskan, panggung gembira dibuat untuk meyatukan visi dari berbagai kalangan dengan bahasa universal, yaitu musik. Dengan format fun karaoke competition, kegiatan ini telah memberi wadah bagi siapa saja, baik orang Indonesia maupun Australia, untuk saling berinteraksi tanpa batas.