MEDIAWARTA.COM. MAKASSAR – Perkembangan jenis narkoba begitu pesat, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) mencatat hampir tiap tahun muncul narkoba jenis baru. Kemunculan narkoba bentuk baru ini tentulah sangat berbahaya bagi masyarakat termasuk keluarga besar Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI).
Dalam sambutan Komandan Lantamal VI Laksamana PertamaTNI Yusup S.E, M.M., yang dibacakan Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr. (Han) mengatakan perlu kita ketahui bersama, bahwa pemerintah telah memcanangkan Indonesia darurat narkoba, penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
Menurut Danlantamal VI, Narkoba sudah menjadi bahaya laten yang dapat mengancam generasi muda harapan bangsa.
Lebih lanjut dikatakan, peredaran narkoba tidak berlangsung di kota – kota besar saja namun sudah menjalar ke pelosok – pelosok di tanah air, semua lapisan masyarakat termasuk TNI/Polri , pejabat pemerintah, wakil rakyat, aparat penegak hukum bahkan para siswa dan pelajar.
Panglima TNI telah menyerukan untuk perang melawan narkoba, selain itu Pemimpin TNI AL juga telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya dengan tegas bahwa siapapun anggota yang terlibat dalam kasus narkoba maka hukumannya adalah pemecatan, lanjut Komandan Lantamal VI.
Danlantamal VI mengharapkan kepada prajurit dan pegawai negeri sipil dijajarannya, dengan diselenggarakannya sosialisasi bahaya Narkoba dan jenisnya dapat melaksanakan penangkalan dan pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba, kenali jenisnya serta mewaspadai peredarannya .
Mengakhiri sambutannya Komandan Lantamal VI yang dibacakan Wadan., menyampaikan terima kasih kepada BNNP Sulsel yang diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Dayamas BNNP Sulsel Bapak Jamaluddin S.Km dan mengaharapkan dapat bersinergi dalam upaya pemberantasan Narkoba.
Turut menghadiri kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba, para Asisten Danlantamal VI, Kepala Dinas/Kepala Satuan Kerja Lantamal VI, Ketua Korcab VI DJAT beserta pengurus serta perwakilan Siswa-siswi SMP Hangtuah Makassar.
Comment