MEDIAWARTA, MAKASSAR – Museum Kota Makassar menerima kunjungan dari SMAN 8 Luwu Utara, menandai kunjungan perdana dari luar kota setelah menjalani rehabilitasi dan perubahan tata pamer selama enam bulan, Senin (24/6/2024).
Kedatangan rombongan ini menunjukkan keberhasilan museum dalam memposisikan diri sebagai ‘Museum Pendidikan’ di Sulawesi Selatan. Para siswa dan guru dari SMAN 8 Luwu Utara mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi koleksi museum yang kini dilengkapi dengan informasi yang lebih lengkap dan modern.
Adelia Ramli, salah satu guru yang turut serta, mengungkapkan kepuasannya terhadap pembaruan museum.
“Saya sangat puas dengan Museum Kota Makassar, terutama dengan informasi yang lengkap dan fitur barcode yang memudahkan akses bagi pelajar,” ujarnya.
Teknologi baru seperti barcode dan pemanfaatan gadget pribadi telah membuat kunjungan lebih interaktif dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.
Syaifuddin S.S, Plt Kepala Museum Kota Makassar, menjelaskan bahwa reformulasi tata pamer bertujuan untuk memberikan visualisasi yang lebih baik.
“Kami mencoba memberikan sentuhan baru dengan memanfaatkan gadget pengunjung. Kami berharap visualisasi tata pamer ini dapat menyelaraskan dengan perkembangan teknologi informatika,” jelasnya.
Syaifuddin juga berharap perubahan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengunjung lokal tetapi juga menarik minat pengunjung dari luar kota dan wisatawan mancanegara.
Dengan berbagai peningkatan, Museum Kota Makassar berupaya menjadi pusat edukasi dan budaya yang lebih dikenal luas.
Adelia Nursafira, murid kelas XI MIPA 1, memberikan tanggapan positif mengenai kunjungan ini.
“Penjelasan di Museum Kota Makassar terperinci dan mudah dipahami. Tata koleksi yang bagus membantu kami membayangkan bagaimana tempat-tempat dulu sebenarnya,” katanya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal dari banyaknya kunjungan sekolah-sekolah lain ke Museum Kota Makassar.
Dengan fitur-fitur baru yang memanfaatkan teknologi informasi, museum ini berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan edukasi yang menarik dan mudah diakses oleh generasi muda.
Comment