MEDIAWARTA, MAKASSAR – PT Telkom Indonesia mempercepat implementasi strategi utama 5 Bold Moves sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis dan memastikan keberlanjutan profitabilitas perusahaan di tahun 2025.
Strategi ini terdiri dari lima inisiatif utama, yaitu Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo.
Menurut AVP External Communication Telkom, Sabri Rasyid, inisiatif ini bertujuan memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin di industri telekomunikasi digital.
“Melalui 5 Bold Moves, kami menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, memanfaatkan peluang, meningkatkan daya saing, dan menghadirkan value creation di tengah dinamika pasar yang kompleks,” ujar Sabri, Minggu (26/1/2025).
Sebagai bagian dari transformasi strategis, Telkom juga memperkenalkan empat pilar bisnis baru.
Pilar pertama, Digital Infrastructure, berfokus pada optimalisasi aset perusahaan untuk mendukung ekosistem digital yang terintegrasi.
Pilar kedua, Integrated B2C Services, dirancang untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar dengan inovasi layanan berbasis digital.
Pilar ketiga, B2B ICT Services, mengembangkan kapabilitas solusi digital untuk memperkuat segmen bisnis-ke-bisnis (B2B).
Sementara pilar keempat, New Play, mengeksplorasi peluang baru melalui model bisnis yang inovatif.
Selain itu, Telkom mendorong transformasi digital dengan mengadopsi teknologi terkini, seperti Artificial Intelligence (AI), untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan solusi yang relevan bagi pelanggan.
Perusahaan juga membuka peluang kolaborasi dengan mitra strategis guna memperluas dampak solusi digital.
“Kami optimis bahwa 5 Bold Moves dan empat pilar bisnis akan menjadi fondasi kuat untuk menghadapi tantangan industri telekomunikasi yang semakin kompetitif,” jelas Sabri.
Melalui langkah strategis ini, Telkom berkomitmen untuk memperkuat pangsa pasar, meningkatkan kinerja bisnis, dan berkontribusi lebih besar pada transformasi digital Indonesia.
Comment