Semarakkan Ramadan, NIPAH Park Sukses Gelar Lomba Tabuh Bedug Pertama

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, NIPAH PARK menggelar Lomba Tabuh Bedug Ramadan, di Main Atrium NIPAH PARK, Rabu, 27 April 2022.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemarakkan bulan ramadan. Selain meningkatkan silaturahmi, kegiatan ini menjadi ajang menunjukkan kreativitas.

Sekedar diketahui, lomba yang pertama kali diadakan oleh NIPAH PARK ini diikuti oleh 5 tim dari Kota Makassar dan sekitarnya yang antusias untuk berlomba. Meski dilakukan di bulan ramadan, diharapkan tidak menyulutkan semangat bagi setiap peserta agar bisa berlomba dengan sportifitas tinggi. Riuh tabuhan bedug menggema di penjuru NIPAH PARK. Tak heran mengundang antusias pengunjung untuk melihat langsung penampilan peserta tabuh bedug.

Seluruh tim yang berlomba menampilkan aksi dan kreasi yang memukau, antara lain tim IRMB Betang Maros, Syuhada, Saqata, Az-Serda, dan Sanggar Seni Kalegowa. Gelaran yang berlangsung pukul 14.00 hingga 17.30 ini terdiri dari babak penyisihan dan babak final, serta memperebutkan hadiah uang tunai total Rp5.000.000.

Datu Primadona Husain, Marketing & Communication Manager PT Kalla Inti Karsa mengatakan hadiah tersebut untuk mengapresiasi pemuda yang menyemarakkan bulan suci ramadan ini dengan penuh semangat.

“Tujuan diadakannya lomba ini bagaimana kita menyemarakkan ramadan dan menyambut lebaran. Juga sebagai media untuk melestarikan nilai budaya tradisional. Jadi ini sebagai bentuk apresiasi kita,” ungkap Ona.

Ona juga menambahkan bahwa gelaran ini merupakan yang pertama kali dan ternyata disambut dengan baik. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara dalam melestarikan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya, salah satunya seni bedug.

“Giat ini perlu diapresiasi, dan kami berterima kasih kepada para seluruh peserta lomba. Kegiatan ini akan menjadi agenda ramadan tahunan di NIPAH PARK,” tambahnya.

Pemilihan juara ditentukan oleh dua dewan juri yang memiliki kapasitas dibidangnya, yaitu Naslang Nasri dari Sanggar Olah Seni Lontara dan Imran Rauf dari IME Percussion. Bertindak sebagai juri, keduanya memutuskan tim Saqata sebagai pemenang, tim As-Zerda sebagai juara dua, dan tim Sanggar Seni Kalegowa sebagai juara tiga. 

Comment