MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Rumata Artspace untuk mengadakan lokakarya “Bacarita Digital Volume Dua: Kekayaan Pangan Nusantara” yang berlangsung di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, pada 22-25 Februari 2024. Acara ini menandai akhir kegiatan dari serangkaian lokakarya “Bacarita” yang telah dimulai sejak Juli 2023.

“Bacarita Digital Volume Dua” mengangkat tema “Kekayaan Pangan Nusantara” dan berfokus pada kekayaan pangan lokal Indonesia, yang dihasilkan dalam bentuk narasi-narasi alternatif dari kawasan Timur Indonesia melalui media audio visual. Bacarita Digital Volume Dua juga menjadi momen penting bagi Rumata Artspace, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-13 pada tanggal 18 Februari 2024.

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media di Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini memiliki peranan penting dalam memperkenalkan keunggulan Indonesia kepada masyarakat luas.

“Melalui sarana inovatif yang diselenggarakan oleh Rumata Artspace, diharapkan narasi tentang kekayaan pangan lokal Indonesia dapat lebih tersebar dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan bangsa, ujarnya.

Rachmat Mustamin, Direktur Program Bacarita Digital, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menghasilkan konten, bukan hanya sebagai konsumen.

“Bacarita Digital Volume Dua melibatkan lima komunitas kreator digital dari berbagai wilayah di Indonesia, yaitu Pakopi (Gowa, Sulawesi Selatan), Katakerja (Makassar, Sulawesi Selatan), Tepian Kolektif (Berau, Kalimantan Timur), Bapalok (Kupang, NTT), dan Wanu Sinema (Seram Bagian Timur, Maluku), jelasnya, Sabtu (24/2/2024).

Selain lokakarya, Bacarita Digital Volume Dua juga menyertakan peluncuran konten digital dari lima komunitas tersebut, yang diisi dengan pameran pangan lokal, pertunjukan seni, dan perayaan kekayaan pangan lokal Nusantara.

Tak hanya itu, Bacarita Digital juga berkolaborasi dengan BASAsulsel dalam menyelenggarakan lomba pembuatan konten pangan lokal khusus untuk anak muda dan remaja, yang pemenangnya akan diumumkan pada malam penutupan acara.