MEDIAWARTA, MAKASSAR – Sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menunjukkan pertumbuhan positif dan stabilitas yang terjaga sejak awal tahun 2024, meskipun di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2023.

Kinerja IJK Wilayah Sulampua

Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat mencatat kinerja industri perbankan di wilayah Sulampua tumbuh positif pada Februari 2024. Total aset, DPK, dan kredit masing-masing tumbuh sebesar 7,37 persen, 5,20 persen, dan 9,81 persen (yoy). Tingkat intermediasi Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 126,65 persen dan tingkat non-performing loan (NPL) terjaga di 2,70 persen.

Pertumbuhan Sektor Pasar Modal

Di sektor pasar modal, pertumbuhan Single Investor Identification (SID) di Sulampua mencapai 40,94 persen (yoy) pada Februari 2024. Instrumen investasi masih didominasi oleh Reksadana dengan pertumbuhan tertinggi.

Perkembangan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB)

Industri keuangan non-bank di Sulampua juga menunjukkan pertumbuhan. Piutang perusahaan pembiayaan, pembiayaan modal ventura, aset dana pensiun, dan outstanding pinjaman semuanya tumbuh positif, dengan tingkat wanprestasi yang terjaga.

Perkembangan Sektor Jasa Keuangan di Sulawesi Selatan

Di Sulawesi Selatan, sektor perbankan menunjukkan pertumbuhan yang baik pada Februari 2024. Total aset, DPK, dan kredit tumbuh signifikan dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 124,29 persen dan tingkat NPL 3,08 persen.

Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen

Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah melaksanakan 27 kegiatan edukasi kepada masyarakat sejak Januari hingga Maret 2024.

Layanan konsumen juga aktif dengan jumlah layanan pengaduan, pemberian informasi, dan penerimaan informasi yang tercatat.

Dengan pertumbuhan positif dan stabilitas yang terjaga, sektor jasa keuangan di wilayah Sulampua memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi nasional dan mendukung perekonomian daerah dalam meningkatkan inklusi keuangan dan pendapatan masyarakat.