MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Pasangan Pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sowan ke Kantor Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pertemuan itu berlangsung di Gedung Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).
Dalam kesempatan yang sama, AHY menyambut baik kedatangan pasangan MULIA.
Terlebih, pendamping Appi, yakni Aliyah Mustika Ilham merupakan kader Partai Demokrat.
Appi menyampaikan beberapa agenda penting yang mereka harapkan dapat mendapat dukungan dari Menko Infra AHY.
“Jadi tiga agenda utama yang kami coba bicarakan dengan Ketum Demokrat sekaligus Menko Infra. Kita bahas stadion, Infrastruktur olahraga lainnya, dan regulasi pemeliharaan kanal yang kami bicarakan,” kata Appi kepada wartawan.
Pertama Pembangunan Stadion Sepakbola Makassar
Appi dan Aliyah berharap mendapatkan dukungan dari AHY untuk pembangunan kembali Stadion Sepakbola yang sangat dibutuhkan oleh PSM Makassar dan masyarakat Sulsel.
Saat ini, PSM telah menjadi tim musafir sejak Stadion Mattoanging dibongkar pada 2020.
Stadion baru di Makassar dianggap krusial bagi perkembangan olahraga, terutama sepakbola di Sulsel.
Kedua Infrastruktur Olahraga Lainnya
Selain stadion, pasangan MULIA juga mengusulkan pembangunan infrastruktur olahraga lainnya yang dapat meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Makassar.
Mereka menganggap penting dukungan pusat agar pembangunan ini bisa berjalan lebih cepat dan efisien.
Regulasi Pemeliharaan Kanal atau Sungai di Makassar
Appi-Aliyah juga mengusulkan perhatian terhadap regulasi dan wewenang dalam pemeliharaan kanal-kanal yang ada di Kota Makassar.
Mereka menginginkan agar kanal yang vital bagi pengelolaan air di kota ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, terutama terkait dengan kewenangan dan pemeliharaannya.
“Kita berharap Mas Menteri AHY bisa membuat atau memperhatikan wewenang dan regulasi terhadap pemeliharaan kanal yang ada di Kota Makassar,” kata Appi.
Sejumlah kanal/sungai di Makassar yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Apalagi BBWS Pompengan Jeneberang merupakan lembaga pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Beberapa di antaranya, Sungai Sabbeng di Kecamatan Manggala, Sungai Kajenjeng di Kecamatan Manggala, Sungai Biring Je’ne di Kecamatan Biringkanaya, Kanal Jongaya di Kecamatan Mariso.
Dikatakan Appi, pemeliharaan kanal ini sangat penting karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.
Namun, selama ini tidak ada wewenang yang jelas bagi Pemkot Makassar untuk mengelola atau merawat kanal tersebut.
Sehingga hal ini menjadi tantangan yang perlu diselesaikan melalui koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Nah ini kita minta supaya bisa difasilitasi untuk bertemu dengan instansi di bawah wewenang kementerian Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,” tandasnya.
Ketua Partai Golkar Makassar itu juga mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama kedatangan mereka adalah untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat.
Sebab, Demokrat di bawah komando AHY, mempercayakan pasangan MULIA maju di Pilwalkot Makassar.
Atas dukungan itu, MULIA berhasil mengamankan 319.112 suara.
Bahkan unggul telak di 15 Kecamatan di Kota Makassar.
Ia juga menekankan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan pusat demi kemajuan kembangunan Kota Makassar
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari Partai Demokrat, kami berhasil menang di Pilwalkot Makassar. Kami datang untuk mengucapkan terima kasih kepada Pak AHY dan seluruh kader Partai Demokrat yang telah bekerja keras mendukung kami,” tandas Appi.
Comment