Makassar Menuju Destinasi Wisata Kesehatan, Kolaborasi Dinas Pariwisata dan Morula IVF Gelar Podcast

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR –

Kota Makassar semakin memperkuat posisinya, sebagai destinasi unggulan dalam bidang wisata kesehatan, atau medical tourism.

Setelah sebelumnya dikenal dengan Rumah Sakit Otak, Jantung, dan Kanker (OJK), Makassar kini bergerak maju menuju konsep baru, sebagai destinasi wisata kesuburan atau Fertility Tourism Destination.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, mengungkapkan,  perkembangan pariwisata kesehatan merupakan peluang besar bagi Makassar, untuk memperluas pasar wisatawan, baik domestik maupun internasional.

“Kami berkomitmen menjadikan Makassar sebagai destinasi kesehatan terkemuka. Wisata kesuburan ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata, tetapi juga membuka peluang kerja sama, dengan berbagai pihak di bidang medis dan kesehatan,” ujarnya.

Salah satu langkah strategis, yang dilakukan untuk mendukung visi ini, adalah penyelenggaraan podcast kolaboratif antara Dinas Pariwisata Kota Makassar dan Morula IVF Makassar, yang diadakan di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, 29 Oktober 2024.

Acara ini menjadi ruang diskusi mengenai perkembangan pariwisata kesehatan di Indonesia, dengan fokus khusus pada wisata kesuburan, sebagai tren baru yang terus berkembang di Kota Daeng ini.

Dalam podcast tersebut, Muhammad Roem menegaskan pentingnya inovasi di sektor pariwisata, untuk menghadapi persaingan global.

“Wisata kesehatan adalah segmen yang terus tumbuh. Kami ingin Makassar dikenal sebagai kota yang bukan hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga layanan kesehatan berstandar tinggi, termasuk wisata kesuburan. Harapan kami, Makassar dapat bersaing dengan destinasi wisata kesehatan lainnya di Asia,” tambahnya.

Podcast ini diharapkan menjadi langkah awal, yang menarik perhatian para wisatawan medis, untuk memilih Makassar sebagai tujuan mereka.

Dengan layanan yang ditawarkan Morula IVF Makassar, wisatawan dapat menjalani prosedur kesehatan, sekaligus menikmati pengalaman wisata yang kaya akan budaya dan sejarah.

“Fertility tourism menawarkan pengalaman yang unik. Wisatawan bisa mendapatkan layanan kesuburan, sekaligus menikmati daya tarik wisata lokal di Makassar,” jelas Roem.

Selain podcast, Dinas Pariwisata Kota Makassar juga berencana memperkenalkan program-program promosi, untuk memperluas jangkauan wisatawan.

Kehadiran wisata kesehatan di Makassar, bukan hanya menambah variasi tujuan wisata di kota ini, tetapi juga menjadi daya tarik ekonomi yang menjanjikan.

“Ini adalah bagian dari transformasi Makassar, menjadi kota yang tidak hanya unggul secara pariwisata, tetapi juga dalam inovasi kesehatan,” pungkas Roem.

Dengan adanya komitmen ini, Makassar tidak hanya menjadi pintu gerbang Indonesia bagian timur, tetapi juga destinasi utama bagi wisatawan medis, yang menginginkan perawatan berkualitas tinggi, dengan pengalaman wisata yang berkesan.

Comment