MEDIAWARTA, MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan terus menggalakkan program pendidikan pemilih berkelanjutan pasca Pemilu 2024. Kali ini, KPU Sulsel menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya memperluas sosialisasi ke kalangan pelajar SMA dan sederajat.

Kedatangan rombongan KPU Sulsel yang dipimpin Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain, disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, di kantor dinas tersebut.

Turut hadir Kasubag Partisipasi dan Humas, Sahyra Ahniza, serta staf Parhumas KPU Sulsel.

“KPU Sulsel terus menjalankan tugas sosialisasi dan pendidikan pemilih sebagai amanat undang-undang melalui program GREBEG atau Gerakan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan dan Terintegrasi. Kegiatan ini kami laksanakan secara serempak di 24 KPU kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan,” ujar Hasruddin.

Ia menambahkan, program ini akan menyasar pelajar SMA atau sederajat melalui sejumlah metode, seperti sosialisasi di sekolah, keterlibatan dalam upacara bendera, serta pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS serentak yang dijadikan sebagai laboratorium demokrasi bagi pemilih pemula.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pemahaman dan kesadaran politik sejak dini kepada siswa. Salah satunya lewat keterlibatan KPU sebagai pembina upacara setiap hari Senin di sekolah-sekolah, dan dukungan dalam Pemilihan Ketua OSIS Serentak,” jelas Hasruddin.

Menanggapi hal tersebut, Iqbal Nadjamuddin menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan kesiapan Dinas Pendidikan mendukung penuh program KPU.

Ia menilai, pendidikan demokrasi penting diberikan kepada generasi muda agar menjadi pemilih cerdas dan berintegritas di masa depan.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini. KPU akan kami libatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, termasuk menjadi pembina upacara dan mendampingi proses pemilihan OSIS sebagai bentuk pendidikan demokrasi yang aplikatif,” ujar Iqbal, Senin (21/7/2025).

Hasruddin berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi peningkatan partisipasi pemilih muda.

“Kami optimis kolaborasi ini bisa mendorong lahirnya generasi yang lebih sadar demokrasi dan aktif dalam proses pemilu mendatang,” tutupnya.