MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Garuda Indonesia untuk kedua kalinya kembali menggelar Garuda Indonesia Umrah Festival pada tahun ini.

Kota Makassar menjadi salah satu kota penyelenggaraan dan resmi dibuka pada Jumat (5/9/2025) di atrium Mal Ratu Indah. Sebanyak 29 agen travel hadir memberikan penawaran menarik.

Selain Makassar, Garuda Indonesia Umrah Festival 2025 serentak berlangsung di Surabaya dan 13 kota lainnya pada 5 hingga 7 September 2025.

Vice President Region Head Garuda Indonesia I Made Sudarma Astika mengatakan, Garuda Indonesia Umrah Festival adalah penyelenggaraan kali kedua selama tahun ini.

“Kegiatan ini sebagai respons atas tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah ke tanah suci. Sekaligus wujud komitmen Garuda Indonesia untuk menyediakan solusi perjalanan umrah yang aman dan nyaman bagi para jemaah,” kata I Made saat pembukaan di MaRI, Jumat (5/9/2025).

I Made menyebutkan, Garuda Indonesia melibatkan 29 travel umrah dan haji dengan rekam jejak yang baik. Garuda Indonesia juga menggandeng Bank Mandiri sebagai mitra penyelenggara.

Vice President Bank Mandiri Rudi AS Atturidha menyampaikan, Bank Mandiri menawarkan sejumlah promo menarik untuk jemaah melalui festival ini.

“Ada harga spesial paket umrah, cashback bagi pengguna debit dan kredit sampai Rp2,5 juta, bonus produk, undian voucer travel Garuda Indonesia,” katanya.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berharap festival ini juga memberi dampak ekonomi bagi pelaku lokal.

“Kami mendorong agar kegiatan ini turut melibatkan UMKM di Makassar. Harapannya, ruang yang diberikan kepada UMKM bisa mendatangkan manfaat besar,” ucapnya.

Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Sulsel Aminuddin yang hadir mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel menegaskan, festival ini menjadi solusi bagi masyarakat yang rindu beribadah ke tanah suci.

“Untuk jamaah reguler saat ini lebih dari 25 ribu. Jika daftar hari ini, bisa menunggu hingga 35 tahun baru berangkat. Umrah menjadi jalan keluar bagi masyarakat yang ingin segera ke Baitullah,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pemerintah berencana membangun tower di tanah suci dengan berkomunikasi ke pemerintah pusat.

“Pemerintah provinsi akan berkolaborasi dengan kabupaten/kota untuk mewujudkan hal ini, sehingga jamaah asal Sulawesi Selatan dapat lebih terlayani dengan baik,” tukasnya.