MEDIAWARTA, PAREPARE– PSM Makassar akhirnya meraih kemenangan perdana di ajang Super League 2025/2026.

Bermain di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025) malam, Juku Eja sukses menumbangkan Persija Jakarta dengan skor meyakinkan 2-0.

Gol kemenangan PSM dicetak oleh Savio Roberto melalui tendangan bebas di menit ke-56 dan Abu Kamara lewat sundulan tajam pada menit ke-79.

Hasil ini sekaligus mengakhiri tren positif Persija yang sebelumnya tak terkalahkan dalam lima laga awal musim dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Persija lebih dulu mengambil inisiatif serangan, bahkan sempat mencetak gol cepat lewat sundulan Allano de Souza Lima. Namun wasit menganulirnya karena sang striker lebih dulu berada dalam posisi offside.

PSM sempat kesulitan keluar dari tekanan di paruh pertama laga. Peluang terbaik didapatkan melalui Victor Dethan yang berhasil menusuk dari sisi kanan, tetapi tendangannya masih mampu ditepis kiper Persija. Skor kacamata pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Persija kembali menciptakan peluang emas lewat Allano de Souza, namun tendangan kerasnya melambung tipis di atas mistar gawang PSM.

Momentum berubah ketika bek Persija, Van Basty Sousa e Silva, melakukan handball di depan kotak penalti.

Savio Roberto yang maju sebagai eksekutor tendangan bebas mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan sempurna. Sepakannya mengarah deras ke gawang dan tak mampu dibendung kiper Carlos Eduardo, membuat PSM unggul 1-0 pada menit ke-56.

Tertinggal satu gol, Persija meningkatkan intensitas serangan. Namun rapatnya lini belakang Juku Eja memaksa mereka kesulitan menciptakan peluang bersih.

Justru PSM berhasil menggandakan keunggulan melalui serangan balik cepat yang diakhiri sundulan Abu Kamara setelah menerima umpan matang dari Rizky Eka.

Gol di menit ke-79 itu membuat stadion bergemuruh. Dukungan suporter yang memadati Stadion BJ Habibie kian memompa semangat pemain PSM untuk menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.

Skor akhir 2-0 pun menegaskan dominasi tuan rumah di hadapan pendukungnya.

Kemenangan ini tidak hanya membawa tiga poin penting bagi PSM, tetapi juga menjadi momen kebangkitan setelah awal musim yang kurang meyakinkan.

Bagi Persija, kekalahan ini menjadi alarm bahwa masih ada celah dalam pertahanan mereka, meski sebelumnya tampil tangguh di laga tandang.