MEDIAWARTA, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta, Jumat (3/5/2024). Rapat tersebut menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023.

Dividen perseroan ini tumbuh 6,5% dari tahun sebelumnya. Sisanya, sebesar 28% atau Rp6,88 triliun, dialokasikan sebagai laba ditahan untuk pengembangan usaha perseroan dalam domain bisnis konektivitas digital, platform digital, dan digital services.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengungkapkan bahwa tahun 2023 merupakan tonggak penting dalam transformasi Telkom. Strategi Five Bold Moves (5BM) dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital. Telkom fokus pada eksekusi program 5BM berlandaskan tiga pilar domain bisnis Telkom: digital connectivity, digital platform business, dan digital services.

Konsistensi Telkom dalam bertransformasi memberikan dampak positif pada kinerja keuangan dan operasional perseroan. Pendapatan konsolidasi tahun 2023 mencapai Rp149,2 triliun, dengan laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) sebesar Rp77,6 triliun dan laba bersih sebesar Rp24,6 triliun. Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Service yang tumbuh 6,5% YoY menjadi Rp87,4 triliun.

Selain itu, pada RUPST, para pemegang saham menyetujui susunan pengurus Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2023.

Susunan tersebut mencakup nama-nama yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja perseroan serta kesuksesan langkah transformasi Telkom.