MEDIAWARTA, MAKASSAR – Suasana semangat nasionalisme menyelimuti Lapangan Karebosi pada Senin (14/4/2025) pagi.

Ratusan pelajar dari berbagai SMA dan SMK se-Kota Makassar berkumpul dengan seragam olahraga, mengikuti seleksi awal Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kota. Bukan sekadar baris-berbaris, kegiatan ini menjadi simbol pembentukan karakter generasi muda.

Pembukaan seleksi dilakukan oleh Ibrahim Chaidar Said, Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Makassar, yang hadir mewakili Kepala Kesbangpol, Andi Bukti Djufrie.

Dalam sambutannya, Ibrahim menekankan bahwa Paskibraka adalah wadah untuk membentuk pemuda yang tidak hanya fisik kuat, tetapi juga memiliki integritas dan nasionalisme tinggi.

“Yang kami cari bukan hanya postur ideal, tetapi juga mental tangguh dan semangat cinta tanah air. Menjadi Paskibraka adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar,” ujar Ibrahim di hadapan peserta dan tim seleksi.

Seleksi awal yang digelar di jantung kota Makassar ini diawali dengan pemeriksaan postur dan parade.

Tim seleksi dari unsur TNI, Polri, dan Kesbangpol memeriksa tinggi badan, sikap tubuh, serta ketegapan peserta secara saksama. Tes ini merupakan tahap awal untuk mengukur kesiapan dasar para calon pengibar bendera.

Meskipun cuaca cukup panas, semangat peserta tetap membara. Beberapa tampak serius melakukan pemanasan, sementara yang lain menunggu giliran untuk diperiksa. Sorot mata mereka memancarkan tekad kuat untuk menjadi bagian dari tim Paskibraka yang akan bertugas pada HUT RI ke-80 nanti.

Panitia menyampaikan bahwa proses seleksi tahun ini lebih ketat dan berjenjang.

Setelah tahapan parade, peserta yang lolos akan mengikuti tes wawasan kebangsaan, kesehatan, hingga psikologi. Semua proses ini dirancang untuk memastikan hanya yang terbaik yang terpilih.

Dengan bergulirnya seleksi Paskibraka 2025, Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan keseriusannya dalam membina generasi muda yang memiliki dedikasi dan patriotisme tinggi.

Lapangan Karebosi pun sekali lagi menjadi arena tumbuhnya jiwa merah-putih di kalangan pemuda kota ini.