MEDIAWARTA,-Universitas Hasanuddin menggelar dialog bersama Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., pada Jumat (25/4), di Arsjad Rasjid Lecture Theatre, Kampus Unhas Tamalanrea.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat silaturahmi dan sinergi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan aparat keamanan dalam upaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., membuka kegiatan dengan menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong kemajuan bangsa. Momentum bonus demografi harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menyiapkan sumber daya manusia yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

“Negara ini akan menjadi besar jika seluruh elemen bangsa bersatu. Kehadiran Bapak Kapolda hari ini menjadi simbol kemitraan untuk menunjukkan bahwa Unhas bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga bagian dari masyarakat yang aktif berkontribusi membangun bangsa,” tegas Prof. JJ.

Ia menambahkan bahwa Unhas terus mendorong penguatan karakter mahasiswa melalui pendekatan kewirausahaan dan peningkatan kemampuan adaptif, agar lulusan mampu menjawab tantangan industri dan masyarakat global.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Rusdi Hartono, dalam sambutannya mengapresiasi kiprah Unhas sebagai institusi pencetak generasi penerus bangsa. Ia menyebut Unhas sebagai aset strategis yang memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan negara.

“Ketika kita melihat Unhas sebagai aset bangsa, maka menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan mendukung proses pendidikannya. Komitmen kami adalah menjaga keamanan dan ketertiban agar aktivitas akademik dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Kapolda juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan tugas-tugas kepolisian agar tetap berada pada jalur yang sesuai dengan harapan publik.

“Silakan awasi kami, awasi saya. Kami ingin polisi hadir sebagai bagian dari solusi, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendorong produktivitas dan kualitas hidup masyarakat,” tegas Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Rusdi Hartono,

Dialog ditutup dengan sesi interaktif bersama mahasiswa. Sejumlah pertanyaan kritis dan aspirasi disampaikan, mencerminkan semangat generasi muda dalam membangun bangsa yang inklusif, aman, dan berkeadilan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kemitraan antara dunia akademik dan aparat penegak hukum dalam membangun peradaban bangsa yang unggul, sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.