MEDIAWARTA.COM, YOGYAKARTA – Berangkat dari film Ada Apa dengan Cinta (AADC) yang fenomenal di 2002, Miles Films akhirnya meluncurkan AADC2 yang merupakan kelanjutan kisah romantis antara Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra) yang bertemu kembali setelah terpisah selama 14 tahun.

Lalu, apa hubungannya tempat jajan seru dengan film ini? Tunggu dulu, seperti yang diketahui, Yogyakarta adalah kota yang mendominir lokasi syuting film AADC2. Di sini, ada banyak tempat nongkrong yang menjajakan kuliner unik dan seru.

Bagi Anda yang ingin bepergian ke Yogyakarta, boleh mencoba tempat-tempat keren seperti di film AADC2 ini.

Klinik Kopi

Embrace the locals! Itulah spirit dari Klinik Kopi yang melakukan proses pengolahan kopinya sendiri, mulai sourcing biji kopi lokal, roasting, dan penggilingan, sampai akhirnya menjadi kopi bubuk yang siap diolah menjadi aneka minuman kopi. Di Klinik Kopi, ini Anda dapat menikmati kopi pilihan lantaran proses pengolahan diawasi seorang seniman kopi Yogyakarta. Di film AADC2, Cinta memilih tempat ini agar Rangga bisa menikmati kopi olahan legendaris di Klinik Kopi. Alamat, Jalan Kaliurang Km 7,8, Gang Bima, Sinduharjo, Sleman.

Lokal Resto

Berlokasi tepat di depan Hotel Lokal, restoran ini tampil unik dibalut desain interior minimalis dan warna-warna segar. Selain tegel motif kawung dan mural “Yogyakarta” yang instagramable, sajian makanan di restoran ini benar-benar mengusung konsep lokal. Sebut saja penggunaan bahan-bahan makanan hingga perlengkapan makan juga memakai produk lokal. Nasi Goreng Roa dan Pizza Teri Balado yang jadi menu andalan terbukti jadi makanan favorit Cinta, Milly, Maura, dan karmen minus Alya karena dikisahkan meninggal dalam insiden kecelakaan. Alamat, Jalan Jembatan Merah No 104 C, Yogyakarta.

Restoran Bu Ageng

Hanya di sini traveler bisa menemukan masakan dari resep turun-temurun keluarga seniman Butet Kertaradjasa. Beragam sajian rumahan khas keluarga Butet Kertaradjasa yang menggugah selera, bisa dinikmati bersama teman-teman dengan atmosfer yang hangat. Anda bahkan bisa bertemu dan ngobrol langsung dengan Butet Kertaradjasa yang sering hadir di sana menjumpai tamu-tamunya. Nasi campur dan bubur duriannya adalah menu favorit Cinta dan teman-teman saat berkunjung ke sini. Alamat, Jalan Tirtodipuran 13, Yogyakarta.

Via-Via Restaurant and Bakery

Rumah makan yang dikenal sebagai “The Home Restaurant for World Travelers” ini selalu menyajikan makanan dari bahan-bahan organik dan bebas MSG. Selain itu, kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Via Via Artisan Bakery dan mencicipi Brown Bread, White Bread, Pita Bread, dan Focaccia. Untuk santai di sore hari, guilty pleasure dessert seperti Cheese Cake Yoghurt, Banana Cake, dan Strawberry Blondie juga wajib dicoba. Saat berkunjung ke Yogyakarta, Rangga pun sempat mampir makan di sini. Alamat, Jalan Prawirotaman 30, Yogyakarta.

Sellie Coffee

Kafe mungil ini rutin memberi kejutan kecil bagi para konsumennya dengan interior yang selalu berganti setiap beberapa bulan sekali. Di sini, penikmat kuliner juga bisa menikmati berbagai jenis kopi dari seluruh daerah Nusantara, tentu saja sambil ditemani renyahnya Singkong Goreng dan Crispy Mushroom. Suasana Sellie Coffee yang homey (rumahan) dan tenang memang pas menjadi tujuan akhir setelah seharian berkeliling Kota Yogyakarta. Di kafe inilah Cinta dan Rangga bertemu, dan Cinta mengucapkan kata “jahat” kepada Rangga. Alamat, Jalan Gerilya 822 Prawirotaman II,  Yogyakarta.

Sate Klathak Pak Bari

Sate kambing di sini diolah cara unik, dibakar di atas bara api dengan menggunakan tusuk dari jeruji besi sepeda, sehingga panas api menyebar merata ke seluruh bagian daging. Walau hanya berbumbu garam, rasa daging terasa begitu empuk dan asli. Alamat, Jalan Kedaton, Pleret, Kecamatan Bantul, Yogyakarta.

Travel Map AADC2/Foto: AADC2