MEDIAWARTA, JAKARTA – Konsisten menggalakkan edukasi untuk mendorong literasi keuangan masyarakat, kali ini Kredivo sebagai pionir dan penyedia Paylater terkemuka di Indonesia, memperkenalkan kampanye edukatif bertajuk #AndaiAndaPandai. Dikemas unik dalam bentuk film pendek berkualitas tinggi, kampanye ini menunjukkan gambaran nyata dari manfaat dan risiko Paylater di masyarakat. Dengan pendekatan berbeda ini, Kredivo berharap edukasi finansial #AndaiAndaPandai dapat lebih mengena di hati para pengguna dan masyarakat umum.
Berdurasi 5 menit, video #AndaiAndaPandai menekankan filosofi pedang bermata dua yang mengibaratkan manfaat dan risiko dalam pengelolaan keuangan.
Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo, memaparkan, “Ibarat pedang bermata dua, Paylater dapat membawa manfaat atau risiko. Di tangan yang bijak, Paylater bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup dengan membantu pengaturan arus kas. Di tangan yang salah, dapat muncul konsekuensi serius seperti kredit macet dan skor kredit yang menurun. Di sisi lain, Paylater juga acapkali salah dianggap sebagai pinjaman online (pinjol), padahal berbeda. Istilah pinjol pun jadi lekat dengan makna negatif akibat keberadaan pinjol ilegal. Untuk itu, kami merasa perlu terus mengedukasi tentang manfaat dan risiko Paylater secara imbang dan transparan, serta meluruskan berbagai stigma negatif terkait industri melalui kampanye #AndaiAndaPandai,” Selasa (23/4/2024).
Kampanye #AndaiAndaPandai merupakan salah satu inisiatif utama Kredivo pada 2024, yang tidak hanya bertujuan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan Paylater yang tepat, melainkan juga produk keuangan pada umumnya. Di tengah tingginya kesenjangan antara tingkat inklusi keuangan (85,10%) dengan tingkat literasi (49,68%) di Indonesia, Kredivo percaya kampanye edukasi seperti #AndaiAndaPandai menjadi langkah penting dalam mendukung geliat industri keuangan digital yang kondusif bagi pengguna. Indina menambahkan, “Tidak hanya terbatas tentang Paylater, pesan dalam edukasi #AndaiAndaPandai juga sarat makna yang relevan untuk mendorong edukasi mengenai manfaat dan risiko dari perluasan akses terhadap produk keuangan digital.”
Untuk memperluas gaungnya, kampanye #AndaiAndaPandai juga diikuti oleh berbagai kegiatan sosialisasi baik secara offline maupun online, termasuk konten di media sosial dan konten edukatif di landing page Kredivo. “Kami turut mengajak semua pengguna untuk ikut serta dalam menyebarkan pesan kampanye ini kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas. Dengan demikian, industri keuangan yang inklusif dapat terus tumbuh dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih berdaya, serta membawa efek berganda pada perekonomian nasional,” tutup Indina.
Sebagai penyedia layanan keuangan yang bertanggung jawab, Kredivo terus konsisten mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui berbagai kampanye edukasi yang menarik dan relevan. Melalui inisiatif seperti Generasi Djempolan hingga #AutoMikir, Kredivo telah sukses mengedukasi lebih dari 1.500 anak muda di seluruh Indonesia. Komitmen Kredivo untuk terus memperkuat kampanye edukasi ini sejalan dengan prinsip responsible lending dan implementasi langkah-langkah keamanan komprehensif yang dimiliki oleh Kredivo.
Comment