MEDIAWARTA, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mempertegas komitmennya untuk bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi (Telco) menjadi perusahaan teknologi yang mengedepankan kecerdasan buatan (AI Native TechCo).
Langkah ini dilakukan melalui kemitraan strategis dengan Microsoft, yang memungkinkan Indosat memanfaatkan Copilot for Microsoft 365, asisten kecerdasan buatan terintegrasi, untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan memperluas konektivitas di seluruh Indonesia.
Sanjeev Rawat, Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dengan solusi teknologi yang didukung oleh AI.
“Kami tidak hanya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam strategi kami; kami turut membudayakan inovasi. Kami memiliki tujuan untuk memberdayakan setiap individu Indonesia melalui solusi yang diperkaya oleh kecerdasan buatan, memastikan bahwa teknologi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Sanjeev.
Pendekatan ini sejalan dengan Microsoft’s Work Trend Index 2024, yang menunjukkan bahwa penggunaan AI di tempat kerja semakin meningkat di Indonesia.
Studi tersebut mencatat bahwa 92% profesional di Indonesia telah memanfaatkan AI generatif, sementara 92% pemimpin menganggap AI penting untuk meningkatkan daya saing.
Tingginya adopsi ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi AI untuk memperkuat produktivitas dan efektivitas tenaga kerja.
Sanjeev menambahkan, “Sebagai tim yang terlibat dalam teknologi informasi dan operasi digital, kami sering kali terjebak dalam aspek teknis dan menyisakan sedikit waktu untuk tugas-tugas rutin seperti pembuatan dokumen dan manajemen konten.
Copilot for Microsoft 365 menjadi mitra yang luar biasa bagi kami. Tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memungkinkan kami fokus pada inisiatif strategis dan pelayanan pelanggan.” Dengan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, Indosat berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi lebih dari 100 juta pelanggannya dan mendorong pertumbuhan perusahaan.
Penerapan Copilot for Microsoft 365 di Indosat meluas ke berbagai divisi, termasuk Digital, Sumber Daya Manusia (SDM), Business-to-Business (B2B), dan Jaringan.
Dengan dukungan Microsoft, Indosat memanfaatkan AI untuk mendorong dampak bisnis dan kontribusi strategis terhadap konektivitas digital di seluruh Indonesia.
Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami merasa terhormat mendukung Indosat dalam perjalanan transformasi AI mereka dari perusahaan Telco menjadi TechCo. Integrasi Microsoft Copilot tidak hanya meningkatkan produktivitas di internal perusahaan, tetapi juga menciptakan dampak yang luas di luar Indosat. Ini adalah bukti kekuatan teknologi untuk mendorong dampak sosial, dan Microsoft sangat bersemangat menjadi bagian dari perjalanan bersejarah ini,” ujar Dharma.
Dengan langkah strategis ini, Indosat Ooredoo Hutchison menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memimpin transformasi digital di Indonesia, memanfaatkan teknologi AI untuk menghadirkan layanan yang lebih baik dan memperkuat posisinya di industri telekomunikasi dan teknologi.
Comment