MEDIAWARTA,-Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) dengan bangga turut menyukseskan Festival Kebangsaan, dengan berpartisipasi dalam salah satu rangkaian acara, yakni Pameran Produk Inovasi, dan Pop-Up Market yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sabtu, 24 Mei 2025.

Festival ini diramaikan oleh sejumlah agenda utama, termasuk Dialog Kebangsaan, Pameran Inovasi dan Pop-Up Market, Coaching Clinic, Rector’s Expression (REX), serta Konser Musik Kebangsaan yang menghadirkan musisi nasional seperti Once Mekel, Raissa Anggiani, Alffy Rev, dan Shanna Shannon.

Tenant Polipangkep mendapatkan support penuh dari para jajaran pimpinan Polipangkep. Hal ini terlihat dengan kunjungan Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si, bersama Wakil Direktur I, Wakil Direktur IV, Ketua P3M Polipangkep, dan sejumlah Dosen penanggungjawab inovasi dan Mahasiswa.

Dr. Muh. Alias L. Rajamuddin selaku Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Teknologi dan Produk Unggulan, sebagai penanggungjawab kegiatan pameran ini menunjukkan upaya agar kegiatan ini terlaksana secara maksimal dengan mengidentifiikasi produk-produk unggulan yang sudah stablish di Polipangkep untuk diikutkan dalam kegiatan pameran.

Polipangkep dalam pameran ini menampilkan, antara lain: produk hasil program katalisator kemitraan berdikari skema ekonomi masyarakat sejahtera (emas), yaitu berupa produk pewarna tekstil alami dari zat pewarna alam seperti sabut kelapa, kulit manggis, kayu secang, dan kulit rambutan.

Selain itu, juga dipamerkan prototipe reflektor radar yg berfungsi untuk mendeteksi keberadaan kapal-kapal kecil yang dapat mencapai rentang jarak deteksi hingga 1 mil, sehingga memudahkan bagi kapal besar untuk menghindari keberadaan kapal-kapal kecil.

Disamping itu, juga terdapat Coral Reef hasil inovasi program matching fund (MF) dosen Polipangkep dengan mitra Bappelitbangda Pangkep, industri mitra C.V. Rezky Bahari, Dinas Kelautan dan Perikanan Pangkep. Teknologi rekacipta ini diberi nama teknologi transplantasi karang “celebes reef” skema kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat.

“Pameran seperti ini diharapkan sebagai ruang ekspresi dan apresiasi untuk menampilkan dan mensosialisasikan karya inovatif, hasil riset terapan dan produk kreatif baik dari dosen maupun mahasiswa”, ungkap Alias semangat.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa produk inovasi yang sudah ada agar terus dikembangkan sampai dengan tahap hilirisasi dengan baik.

Selain itu, juga terdapat produk hasil teaching factory (Tefa) Jurusan Peternakan: telur itik, telur ayam ras, dan telur puyuh. Keistimewaan dari produk telur yang dipamerkan ini merupakan hasil telur ternak itik yang telah mendapat pakan tambahan dari maggot dan gosse sehingga kadar protein telur ini lebih tinggi daripada telur itik komerisal lainnya.

Sepanjang hari penuh, tenant Polipangkep terpantau ramai pengunjung karena dilengkapi dengan produk-produk kewirausahaan mahasiswa dari Program Studi Administrasi Bisnis Internasional yang bisnisnya sudah bermitra dengan pihak eksternal, berupa kimbab dan mochi yang merupakan produk olahan kekinian yang diminati para anak muda.