MEDIAWARTA , MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, meluruskan berbagai spekulasi publik terkait ketidakhadirannya dalam peluncuran program seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP, yang digelar pada Senin (21/7/2025).

Menanggapi hal tersebut, Aliyah memberikan penjelasan terbuka kepada publik. Ia menegaskan bahwa ketidakhadirannya bukan karena mengabaikan agenda pemerintahan, melainkan karena sedang menjalankan penugasan resmi dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk menghadiri sejumlah agenda strategis di Jakarta.

“Saat launching seragam gratis berlangsung, saya tengah berada di Jakarta mewakili Pak Wali untuk melakukan koordinasi di Kementerian Kesehatan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) dan rencana rehabilitasi RSUD Daya,” jelas Aliyah.

Aliyah menyampaikan bahwa kepergiannya ke Jakarta berlangsung sejak 20 Juli hingga 22 Juli 2025. Ia memastikan seluruh agenda yang dihadirinya merupakan bagian dari kepentingan pembangunan Kota Makassar.

“Sebelum berangkat, saya sudah meminta izin kepada Pak Wali sejak hari Jumat lalu. Penugasan ini juga disertai surat resmi dari Pemerintah Kota,” tambahnya.

Menurutnya, pembagian tugas antara dirinya dan Wali Kota merupakan bentuk sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal ini dilakukan agar urusan strategis di pusat dapat berjalan beriringan dengan agenda daerah.

“Kami ini satu tim. Tidak mungkin semua pekerjaan dijalankan sendiri. Ketika Pak Wali fokus mendampingi masyarakat di Makassar, saya pastikan kepentingan strategis di Jakarta tetap berjalan. Semua ini demi kepentingan warga Makassar,” tegas Aliyah.

Politisi Partai Demokrat itu juga menyebut bahwa ia dijadwalkan bertemu dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Selasa (22/7), sebagai bagian dari penugasan resmi.

Tak hanya menghadiri pertemuan di kementerian, Aliyah juga memenuhi undangan pernikahan anak dari tokoh nasional di Jakarta.

“Kemarin malam saya hadir di acara pernikahan anak Haji Bobby, ipar dari Pak Seto, di Hotel Four Seasons. Ini juga bagian dari silaturahmi dan membangun jejaring lintas daerah yang mendukung pemerintahan,” ungkapnya.

Aliyah memastikan bahwa komunikasi dan koordinasi antara dirinya dan Wali Kota berjalan lancar, serta setiap agenda dibagi secara profesional.

Program Seragam Gratis Bukti Komitmen Pemerintah Kota di Bidang Pendidikan

Lebih lanjut, Aliyah memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran program seragam sekolah gratis yang dilaksanakan oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Menurutnya, program tersebut merupakan realisasi konkret dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang berkeadilan dan inklusif.

“Seragam gratis ini adalah bagian dari visi-misi Munafri–Aliyah, untuk memastikan semua anak mendapatkan akses pendidikan tanpa terkendala biaya perlengkapan sekolah,” ujarnya.

Aliyah menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan simbolis, tetapi solusi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

“Seragam mungkin terlihat sederhana, tapi bagi sebagian keluarga, itu bisa menjadi beban yang berat. Program ini hadir agar tak ada anak yang tertinggal sekolah hanya karena persoalan seragam,” tuturnya.

Ia berharap, melalui program ini, orang tua bisa lebih fokus mendampingi anak-anak mereka dalam proses tumbuh kembang, tanpa terbebani biaya pendidikan dasar.

“Ini soal keadilan sosial, soal keberpihakan pemerintah terhadap rakyat. Dan kami akan terus hadir memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal,” tutup Aliyah.