MEDIAWARTA, MAKASSAR – Anak didik TK Islam Athirah Bukit Baruga unjuk kebolehan dalam kegiatan Festival Olahraga, Religi, dan Seni Athirah (FORSA) yang diselenggarakan oleh SD Islam Athirah Bukit Baruga. Ajang perlombaan yang terselenggara di lingkungan Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga ini berlangsung di gedung Gymnasium sebagai pusat lomba pada hari Sabtu, (11/03/23).

Diketahui, kegiatan itu diikuti sejumlah satuan pendidikan Taman Kanak-Kanak dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Wakil Kepala TK Islam Athirah Bukit Baruga, Rosmawati B, S.Psi. memaparkan bahwa sejumlah 23 anak didik mengikuti 9 jenis lomba yang masing-masing didampingi oleh guru dari TK Islam Athirah Bukit Baruga.

“Pada kegiatan ini, TK Islam Athirah Bukit Baruga mengutus 23 anak didik pada 9 kategori lomba antara lain lomba hifzhil Qur’an, lomba adzan, lomba menyusun huruf hijaiyah, lomba mewarnai gambar, spelling bee, describing picture, menyusun puzzle, serta menyusun menara,” ungkap Rosmawati.

Saat dihubungi setelah pengumuman lomba, Rosmawati menyampaikan rasa syukur dan gembira karena anak didik berhasil meraih prestasi pada 4 kategori lomba.

“Alhamdulillah, anak didik kami berhasil mendapatkan juara 1 pada lomba spelling bee dan menyusun menara, juara harapan 1 pada lomba puzzle, serta juara harapan 2 pada lomba adzan,” jelas Rosmawati.

Salah satu anak didik TK Islam Athirah Bukit Baruga yang mengikuti lomba adzan mengungkapkan rahasia suksesnya karena rutinitas di sekolah yang mendukung.

“Aku senang bisa ikut lomba adzan, di sekolah aku sering adzan didampingi ustad sebelum shalat zuhur berjamaah,” celoteh Ahmad kepada guru yang mendampinginya.

Orang tua dari anak didik TK Islam Athirah Bukit Baruga yang berhasil meraih juara 1 lomba spelling bee, dr. Wahyuni Arifin Madjid menyampaikan kesannya terkait kegiatan FORSA ini.

“Ini merupakan pengalaman pertama anak saya untuk turut serta dalam kompetisi bahasa Inggris. Alhamdulillah secara langsung saya bisa mendampingi dan melihat langsung potensi dan kemampuan anak saya saat berlomba,” ungkap Wahyuni.

“Semoga Sekolah Islam Athirah dapat sering mengadakan kegiatan serupa, sehingga anak-anak termotivasi untuk mengembangkan potensi dirinya dan secara tidak langsung dapat menjalin silaturrahmi dengan teman-teman dari sekolah lainnya,” harap Wahyuni.