MEDIAWARTA.COM, BALI – Setelah sebulan menjelajah, mulai 14 Mei 2016, Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) yang digagas Telkomsel, mengakhiri ekspedisinya di Bali.

Kedua drone raksasa yang diberi nama Elang Barat dan Elang Timur sukses melintasi 50 kota Indonesia, dan bertemu mengakhiri perjalanan di Garuda Wisnu Kencana, Bali.

Seperti diketahui, Elang Barat merupakan drone berwarna merah yang memulai perjalanan jalur barat dari Sabang dan melalui Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang. Sementara Elang Timur, warna putih dan berangkat dari Merauke dimana bergerak melewati Sorong, Ambon, Manado, Banjarmasin, Makassar, dan Labuan Bajo.

Dalam ekspedisi yang berlangsung satu bulan penuh, kehandalan jaringan broadband Telkomsel mendukung secara penuh proses untuk menggunggah hasil tangkapan kamera dari drone Elang Barat dan Elang Timur ke www.telkomsel.com/elangnusa.

Adapun kecepatan rata-rata akses data selama perjalanan Elang Nusa tercatat baik, di mana untuk download berada di angka 19,7 Mbps dan upload di angka 9,6 Mbps.

Vice President Marketing Communications Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, dari trafik yang masuk, pengakses video streaming Elang Nusa bukan hanya dari Indonesia, ada juga yang berasal dari negara lain.

Trafiknya itu 90% pengaksesnya dari Indonesia dan 10% di antaranya dari negara lain, seperti Amerika Serikat dan selanjutnya adalah Singapura.