Pemetaan Ekonomi Nasional Melalui Sensus Ekonomi 2016

SENSUS EKONOMI 2016 - Guna memetakan dan memotret perekonomian nasional dalam statistik multiguna, Badan Pusat Statistik (BPS) mengadakan “Sensus Ekonomi 2016”, 1-31 Mei 2016.

MEDIAWARTA.COM, MANADO – Guna memetakan dan memotret perekonomian nasional dalam statistik multiguna, Badan Pusat Statistik (BPS) bakal mengadakan kegiatan “Sensus Ekonomi 2016” yang berlangsung 1-31 Mei 2016.

“Sensus Ekonomi 2016 kami gelar untuk mendapatkan informasi terkait perekonomian bangsa. Ini juga sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional,” terang Kepala Bidang Statistik Distribusi, Marthedy Tenggehi di Manado belum lama ini.

Menurutnya, pendataan seluruh sektor usaha secara menyeluruh akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi non pertanian. “Berbagai usaha yang akan didata nantinya adalah seluruh usaha atau perusahaan yang bertempat, misalnya mal, perkantoran, pedagang kaki lima (PKL), dan pasar kaget. Ini mencakup pelaku usaha dalam instansi pemerintah, lembaga nonprofit, rumah tangga, korporasi, dan perusahaan swasta,” papar Marthedy.

Ditambahkan, sensus ekonomi tersebut nantinya akan memudahkan para pelaku usaha untuk memperoleh data riil tentang peluang ekonomi serta daya saing usahanya. “Sekarang masih dalam tahapan seleksi petugas. Nanti, pada April minggu pertama, akan dilaksanakan pelatihan bagi petugas yang sudah terpilih. Tetapi, yang akan mengikuti pelatihan hanya 70 persen petugas. Jumlah petugas yang dibutuhkan 1.444 orang, dan nantinya yang akan mengikuti pelatihan 1.036 orang. Setelah itu, petugas yang sudah dilatih akan mulai bekerja pada awal Mei hingga selesai kegiatan,” imbuhnya.

Marthedy menjelaskan, bagi pemerintah sensus ekonomi tersebut juga sebagai landasan perencanaan, pengambilan kebijakan, serta evaluasi kegiatan. Bagi peneliti dan akademisi, sensus ekonomi merupakan bagian bahan penelitian ilmiah dan pengamatan bidang ekonomi. Sementara, bagi masyarakat dapat menerima manfaat dari kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.

Comment