MEDIAWARTA, MAKASSAR –  Hotel Aryaduta terus menunjukkan komitmennya, dalam menampilkan warisan Indonesia, dengan meluncurkan kampanye terbarunya “Asta Karya”.

Terinspirasi oleh keragaman dan kekayaan seni dan budaya Indonesia, inisiatif imersif ini mencakup seluruh 10 properti hotel Aryaduta, berikut juga pusat rekreasinya, yaitu Imperial Klub Golf, Taman Rekreasi Lippo Cikarang dan Puncak Resort International.

Dijadwalkan berlangsung dari bulan September hingga November 2023, program Asta Karya bertujuan untuk memberikan wadah bagi seniman dan pengrajin lokal,  untuk memamerkan bakat dan karya mereka.

Setiap hotel Aryaduta dihiasi dengan instalasi seni, pameran, dan pertunjukan budaya, sehingga para tamu dapat meresapi kreativitas Indonesia yang menggetarkan hati.

“Melalui acara ini, kami ingin menginspirasi tamu-tamu kami, untuk mencintai dan menghargai keunikan seni dan budaya setiap daerah di Indonesia, dan juga memperkaya pengalaman mereka ketika menginap di Aryaduta,” ucap Arthur Situmeang, selaku Group Director of Marketing & Communications di Aryaduta Hotels.

Untuk Aryaduta Makassar sendiri, ungkap Marcom Manager Aryaduta Makassar, Natalia, akan menghadirkan permainan tradisional seperti congklak, Dende/Engklek, congklak, ular tangga dan masih banyak permainan tradisional lainnya, yang mungkin saat ini sudah tidak dikenali oleh para generasi Z.

“Pada saat weekend, akan ada pelukis karikatur,  yaitu Faisal Ua di area lobi, ditujukan bagi tamu yang ingin mengabadikan moment mereka saat menginap, melalui lukisan karikatur bersama keluarga atau colleagues mereka,” jelasnya.

Selain itu, pada bulan Oktober, Aryaduta Makassar akan menyajikan Food and Beverage Art, sebagai menu Dish of The Month, serta mengadakan pameran lukisan dan handicraft dari teman-teman disabilitas.

“Tema yang diangkat Aryaduta Disabilitas Act and Painting Exebition. Kegiatan sosial ini terselenggara atas kerjasama Aryaduta Makassar dan EO Ataya Pro. Pameran ini akan kami gelar pada tanggal 20-22 Oktober 2023,” sebut Natalia.

Momen ini akan diisi dengan beberapa kegiatan seni budaya dari teman-teman disabilitas. Seperti menyanyi, pantomin, fashion show dan lain sebagainya.

“Kami juga akan membuka pendaftaran untuk lomba menghias cup cake dan workshop melukis dengan tanah liat. Seluruh keuntungan dari lomba yang diadakan, akan kami sumbangkan kepada teman disabilitas di bawah asuhan HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia),” ungkap Natalia.

“Kami juga membuka peluang bagi rekan-rekan perusahaan/corporate di Makassar, yang ingin menyalurkan dana CSR mereka kepada teman disabilitas. Dapat diserahkan pada hari ketiga,  dalam rangkaian acara pameran tersebut,” tutupnya.