MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Mengingat Permata Solusi Haji dan Umrah dari Bank Permata menjadi solusi bagi masyarakat untuk bisa melangkah menuju ke Tanah Suci, maka perkembangan Permata Tabungan iB Haji menunjukkan kecenderungan terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
Jika pada Januari 2015 jumlah penabung Permata Tabungan iB Haji hanya sebesar 31,567 nasabah dan 9,299 porsi haji dengan dana kelolaan Rp 588 miliar, maka pada periode Maret 2016 angkanya telah mencapai 71.758 nasabah dan 32,485 porsi haji. Ini berarti jumlah nasabah meningkat 127 persen, dan jumlah porsi haji meningkat 249 persen dengan dana kelolaan mencapai Rp 1,35 triliun atau tumbuh hingga 129 persen.
Seiring waktu tunggu keberangkatan haji yang relatif lama, Permata Solusi Haji dan Umrah juga memfasilitasi nasabah untuk dapat semakin mudah berumrah berkat pembiayaan dana berprinsip syariah dengan akad Ijarah Multijasa yang merupakan pembiayaan dalam bentuk sewa manfaat atas jasa tertentu yang diberikan bank kepada nasabah.
Kemudahan ini tercermin dari pembiayaan yang dapat diberikan hingga Rp 300 juta tanpa uang muka dan jaminan, dapat dicicil hingga 36 bulan serta dapat berangkat sebelum lunas.
Per Maret 2016, total aset Bank Permata Syariah mencapai Rp 15,9 triliun. Total pembiayaan sebesar Rp 10,6 triliun dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 10,9 triliun.
Direktur Bank Permata Syariah, Achmad K Permana, mengatakan, bulan suci Ramadan yang sebentar lagi akan hadir, merupakan momen yang baik bagi masyarakat untuk kontemplasi diri.
Perjalanan spiritual dengan beribadah umrah ke Tanah Suci menjadi kegiatan religi yang belakangan banyak dilakukan masyarakat, baik yang telah mapan maupun kalangan menengah yang sedang bertumbuh. Melihat kecenderungan ini, Permata Solusi Haji dan Umrah diharapkan dapat menjadi terobosan bagi masyarakat yang ingin pergi ke Tanah Suci.
“Solusi yang kami berikan kepada masyarakat, tentunya juga kami dedikasikan bagi nasabah yang berniat memampukan diri menunaikan ibadah haji lebih dini dan terencana,” ujar Permana.
Menurutnya, rintangan berupa belum siap mental berangkat haji, berbiaya mahal, dan proses yang merepotkan, diharapkan dapat teratasi di Bank Permata Syariah. “Permata Tabungan iB Haji kami terhubung dengan sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat), sehingga nasabah akan mendapatkan nomor tunggu antrean keberangkatan haji secara otomatis dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ketika dana tabungan mereka sudah mencukupi nilai minimal porsi haji,” ulasnya.
Oleh karena itu, gerakan#WaktunyaKeTanahSuci yang digagas pihaknya, sebut Permana, mendapatkan momentum untuk memampukan langkah menuju ke Tanah Suci.
Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Istimewa
Comment