MEDIAWARTA.COM, MIAMI – Anda ingin anak cerdas dan aktif? Tidak ada salahnya mencoba metode pembelajaran baru menggunakan musik.

Pada 25 April 2016, sejumlah peneliti dari Amerika Serikat (AS) menyimpulkan, memperkenalkan musik kepada anak di masa pertumbuhan akan memacu otak lebih cerdas, cepat tanggap, sekaligus lincah dalam bergerak.

Bayi yang terbiasa mendengar musik juga lebih cepat dalam proses penyerapan bahasa. Peneliti mengambil sampel 39 bayi berumur sembilan bulan dibagi menjadi dua kelompok, masing masing ditempatkan di ruangan penuh dengan mainan. Setiap hari anak diberi waktu selama 15 menit dan dilakukan berulang-ulang selama sebulan.

Kelompok pertama, 20 di antaranya merupakan bayi yang tidak terbiasa mendengarkan musik, dan 19 sisanya tidak terbiasa dengan musik berada di kelompok kedua.

“Hasilnya, sangat mencengangkan dan jauh perbedaannya. Kelompok pertama lebih aktif bermain dan aktivitas respons otaknya lebih besar. Sebaliknya, bayi di kelompok kedua hanya bermain melibatkan fisik serta sedikit respons aktivitas otak,” kata pemimpin proyek penelitian sekaligus peneliti kenamaan dari University of Washington’s Institute for Learning and Brain Sciences (I-LABS), Christina Zhao, seperti dikutip dari Today, Selasa (26/4/2016).

Ditambahkan, bayi yang terbiasa dengan musik lebih cepat dalam belajar bahasa. “Bayi kelompok pertama lebih aktif mengeluarkan suara mengikuti alunan musik, atau berusaha menirukan ucapan orang tuanya. Ini modal utama untuk memahami ilmu kabahasaan,” katanya.

Jadi, metode mencerdaskan anak melalui musik tidak hanya berlaku dalam kandungan, melainkan juga bisa diterapkan saat balita hingga dewasa sekalipun.

Tentunya, musik yang dipilih adalah musik klasik yang notasinya cukup rumit dan memadukan unsur musik orkestra.

Haykel Iswandi/Foto: Dok Today