Seorang remaja laki-laki asal Amerika Serikat, bernama Byron Geldard, iseng melakukan tes kehamilan dengan menggunakan sebuah testpack kehamilan. Betapa terkejutnya dia, setelah mengetahui hasil tesnya positif. Awalnya Byron menertawakan kejadian tersebut dan menganggap ada yang salah dengan alat tes kehamilan yang telah ia gunakan, karena dia berpikir laki-laki tidak mungkin bisa hamil. Keesokan harinya, Byron mengunggah foto tespack ke akun media sosial miliknya.

Hasil Tesnya menunjukkan Positif hamil, seolah itu adalah hal yang lucu. Ia pun mendapatkan banyak komentar dari teman-temannya, ada yang menertawakan dan ada yang mengatakan bahwa ia sudah gila. Namun, ada seorang teman yang kuliah di jurusan kedokteran mengabarkan bahwa ia seharusnya tidak bercanda menanggapi hal ini. Karena, hasil tes tersebut bisa jadi tanda ada yang salah dengan tubuhnya.

Merasa takut dengan kabar dari sang teman, pemuda itu akhirnya pergi ke dokter. Hasilnya mengejutkan, karena ahli medis menyatakan ia menderita tumor kecil di salah satu testisnya.

Menurut American Cancer Society, alat tes kehamilan bekerja untuk mendeteksi hormon yang disebut Beta-HCG (Human Chorionic Gonadotropin). Beta-HCG diproduksi oleh sel-sel dari plasenta wanita selama kehamilan, tetapi juga diekskresikan oleh beberapa tumor tapi tidak semua penderita kanker testis.

Oleh karena itu, orang dengan hormon ini, baik pria maupun wanita, menjalankan tes kehamilan dengan testpack, dijamin hasilnya akan positif. “Pendeteksian dini bisa dilakukan dengan cara tes urine atau dengan cek darah untuk deteksi tumor.

Dengan menggunakan alat tes kehamilan ini kematian akibat kanker testis bisa dicegah,” tambah Gansler. Gansler juga mengatakan masih jarang seseorang yang menggunakan test pack ini untuk deteksi kanker.

Hasil dokumentasi medis menyebutkan bahwa beberapa pasien pria dan wanita dengan sakit pankreas, paru-paru, sakit perut atau kanker lainnya mungkin memiliki tingkat HCG cukup tinggi sehingga hasil tes pada alat tes kehamilan positif.

Untuk saat ini American Cancer Society (ACS) memang belum meromendasikan secara langsung karena belum diteliti lebih lanjut, apakah penggunaan alat tes kehamilan ini bisa mengurangi angka kematian akibat kanker testis.

Belum ada bukti yang menyatakan bahwa ACS merekomendasikan penggunaan alat tes kehamilan ini secara rutin, tapi sesorang bisa memutuskan sendiri apakah deteksi ini penting atau tidak.

Tidak ada salahnya pria mencoba test pack kehamilan, Bisa saja penyakit yang tidak ketahui bisa terdeteksi sejak dini, Meskipun test pack kehamilan secara sepenuhnya tidak bisa mendeteksi pasti dan terkadang tidak terbaca.