MEDIAWARTA, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Selatan resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), di Hotel Claro Makassar, Rabu (13/8/2025).

Dalam sambutannya, OSO menegaskan bahwa Musda Hanura Sulsel 2025 menjadi momentum konsolidasi besar untuk memperkuat struktur partai hingga tingkat desa, kelurahan, dan ranting. Menurutnya, kekuatan Hanura sejatinya berada di level terbawah struktur organisasi.

“Kaki itu di mana? Di DPC dan di ranting. Itu yang menjadi penting. Kalau DPD tidak mampu menggerakkan DPC, maka dia nol,” tegas OSO di hadapan ratusan kader Hanura Sulsel.

Mantan Wakil Ketua MPR RI ini juga mengingatkan, jabatan ketua DPD bukanlah simbol kehebatan pribadi, melainkan amanah besar untuk membesarkan partai dari bawah.

“Tugas kita membesarkan yang kecil. Kalau DPC gagal, PAC gagal, ranting gagal, itu salah DPD,” ujarnya.

OSO menegaskan mekanisme pemilihan Ketua DPD Hanura Sulsel kali ini bersifat terarah demi menjaga soliditas. Ia menyebut, hanya satu calon ketua yang direkomendasikan DPP untuk dipilih dalam Musda.

Sosok yang dimaksud adalah Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyuki, mantan Pangdam XIV/Hasanuddin, yang disebut akan menggantikan Amsal Sampetondok.

“Berapa calon ketua Musda? Satu orang saja, nggak usah banyak-banyak. Yang direkomendasi oleh pusat itulah yang akan menjadi ketua,” tegas OSO.

Target Besar Pengurus Baru

OSO menegaskan, pengurus DPD Hanura Sulsel yang baru akan dihadapkan pada target besar, mulai dari meningkatkan suara partai, memenangkan kontestasi politik, hingga memberi kontribusi nyata untuk pembangunan daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Hanura Sulsel, Adeni Muhan, menambahkan bahwa Musda ini menjadi ajang mencari sosok pemimpin dengan elektabilitas dan kapasitas mumpuni.

“Kita memerlukan pemimpin yang punya elektabilitas tinggi dan kemampuan luar biasa, sehingga Hanura bisa sejajar dengan partai-partai besar lainnya,” kata Adeni.

Pembukaan Musda Hanura Sulsel 2025 dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Hanura Benny Rhamdani, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, unsur Forkopimda Sulsel, perwakilan partai politik, dan sejumlah tokoh Hanura dari berbagai daerah.

Dengan Musda ini, Hanura Sulsel menargetkan penguatan mesin politik menuju pemilu mendatang, sekaligus memperkuat jaringan kader di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.