MEDIAWARTA, MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah terus meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan unggul dan berkelanjutan. Tahun ini, Athirah resmi menjalin kolaborasi strategis dengan tiga perguruan tinggi ternama di Sulawesi Selatan, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar.

Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Untuk mewujudkan visi misi Athirah, kita tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kolaborasi. Dengan Unhas kita bermitra di bidang Psikologi, dengan UNM di bidang PGSD untuk pengembangan guru, dan Poltekpar untuk pengelolaan dapur serta kantin sekolah,” jelasnya, Sabtu (18/10/2025).

Menurut Syamril, kemitraan ini bertujuan membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung. Melalui sinergi dengan dunia kampus, Sekolah Islam Athirah berharap seluruh aspek pendidikan, mulai dari kompetensi tenaga pendidik, kesejahteraan siswa, hingga kualitas layanan, terus berkembang dan adaptif terhadap kebutuhan masa depan.

Kolaborasi dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) akan difokuskan pada peningkatan kapasitas guru melalui program riset bersama, pelatihan pengajaran inovatif, serta pengembangan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa.

Sementara itu, kerja sama dengan Politeknik Pariwisata Makassar mencakup peningkatan standar kebersihan, pelayanan, dan pengelolaan kantin, guna menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan profesional.

Di sisi lain, kemitraan dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) berfokus pada penguatan bidang psikologi pendidikan. Fakultas Psikologi Unhas akan mendukung layanan konseling dan kesehatan mental di lingkungan Athirah melalui pelatihan guru, pendampingan psikologis siswa, serta pengembangan iklim belajar yang positif.

Kepala Program Studi Psikologi Unhas, Ichlas Nanang Afandi, menyambut baik langkah Athirah memperluas jejaring akademik dengan pendekatan kolaboratif.

“Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti di atas kertas, tetapi diwujudkan dalam program nyata yang memberi dampak langsung bagi dunia pendidikan,” ujarnya.

Melalui kemitraan dengan tiga perguruan tinggi tersebut, Sekolah Islam Athirah menegaskan arah barunya sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang terbuka terhadap kolaborasi.

Bagi Athirah, kerja sama bukan sekadar formalitas, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun pendidikan yang unggul, inovatif, dan berkarakter.