MEDIAWARTA, MAKASSAR — Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menghadiri kegiatan Opening & International Symposium Makassar Biennale 2025 bertema “Revival”, yang digelar Yayasan Makassar Biennale di Auditorium Kalla Institute, Senin (17/11/2025).

Dalam kegiatan ini, Dispar Kota Makassar hadir mewakili Wali Kota untuk memberikan sambutan pembukaan. Kehadiran tersebut bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi penanda penting kebangkitan kreativitas, pengetahuan, serta koneksi budaya di Kota Makassar.

Dengan mengusung tema “Revival”, Dispar Makassar menegaskan bahwa Makassar Biennale 2025 merupakan momentum strategis dalam memperkuat ekosistem seni dan budaya kota. Seni budaya dipandang sebagai elemen fundamental dalam membentuk identitas Makassar, sekaligus memperluas daya tarik pariwisata sebagai kota berkarakter kuat dengan warisan sejarah yang kaya.

Agenda pembukaan juga diisi dengan Keynote Lecture oleh Professor Tom Murray dari Macquarie University, Sydney, Australia, yang membawakan materi bertajuk “Creative Arts, Knowledge, Empathy, and Connection”. Penyampaian tersebut memperkaya wawasan peserta tentang peran seni dalam membangun simpati, pengetahuan, dan hubungan lintas budaya.

Selain itu, turut diputar film “Marege: Awaiting Macassan” karya Ahmad Wildan Noumeiru dari Sky Project. Film tersebut menghadirkan perspektif visual yang mengeksplorasi hubungan sejarah antara masyarakat Makassar dan Australia Utara, sekaligus memperluas pengalaman artistik peserta.

Dispar Kota Makassar berharap penyelenggaraan Makassar Biennale 2025 tidak hanya menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga dapat menjadi ruang edukasi kreatif bagi generasi muda. Melalui kegiatan ini, para pelajar, seniman, dan komunitas diharapkan semakin terdorong untuk menyalurkan gagasan dan karya secara produktif.