MEDIAWARTA, BOGOR – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, mengeluh sehari jelang laga menghadapi Rans Nusantara FC.

Keluhan tersebut ia tuangkan saat sesi jumpa Pers.

Menurut arsitek asal Portugal itu, anak asuhnya tidak diberikan waktu official training sesuai dengan waktu yang ia inginkan.

“Satu hal yang saya sampai sebelum persiapan, ini pertama kalinya di liga 1 kita datang ke venue away untuk melakukan pertandingan away dan kita tidak bisa melakukan official training di waktu yang kita inginkan,” ujar Bernardo, Minggu (14/08/2022).

Menururnya, hal ini menjadi perlakuan tidak normal dimana tim tidak diberikan keleluasaan untuk memilih jadwal official traning.

“Ya, jelas ini tidak normal bagi kita dan opsi yang diberikan hanya untuk melakukan official training di pagi hari dan ini tidak normal kepada PSM di official training kita tidak diberikan keleluasaan untuk memilih waktu,” ujarnya lebih lanjut.

Bernardo juga berharap agar wasit pada pertandingan besok menghadapi tim pemilik Raffi Ahmad tersebut memimpin laga dengan fair.

Selain itu, soal pertandingan, Bernardo memuju kualitas pemain dari Rans Nusantara FC.

“Rans tim yang bagus, pemain asing mereka yang bagus dan pemain lokal yang bagus. Kita sudah menganalisa 3 pertandingan mereka. Mereka mempunyai waktu recovery yang banyak yang lebih daripada kita,” cetusnya.

Sementara itu, Yakob Sayuri, akan berusaha bersama rekan-rekannya untuk meraih 3 poin di kandang lawan.

“Dari pemain kita sudah sepakat untuk memberikan yang terbaik, dan untuk mendapatkan hasil yang terbaik itu tidak mudah, maka dari itu apa yang pelatih sampaikan di latihan akan kami laksanakan di pertandingan besok,” pungkasnya.