MEDIAWARTA, MAKASSAR – Satu lagi Ruang Pintar dioperasikan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).Kali ini terletak di Jalan Sungai Cerekang, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Peresmian sarana belajar ini dilakukan langsung Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi dengan menandatangani sebuah prasasti, Jumat (8/9). Prosesi peresmian ini turut dihadiri Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Nurdiana Darus.

Dengan peresmian Ruang Pintar Sungai Cerekang ini, berarti untuk wilayah kerja PT PNM Cabang Makassar, sudah ada yang dioperasikan. Satunya lagi terletak di Kabupaten Maros .

”Untuk Ruang Pintar Sungai Cerekang ini, kami berkolaborasi dengan PT Unilever Indonesia. Karena warga yang berada di sekitar Ruang Pintar ini adalah mitra dari Unilever. Dan warga atau ibu-ibu di sini juga adalah nasabah PNM Mekaar,” tutur Executive Vice President Pengembangan dan Jasa Manajemen PT PNM, Razaq Manan Ahmad.

Razaq mengatakan, hingga saat ini sudah ada puluhan Ruang Pintar yang dioperasikan PT PNM di berbagai wilayah Indonesia.

”Selain dengan Unilever, pengelolaan Ruang Pintar ini kami juga berkolaborasi dengan pihak lain. Baik itu dengan sesama BUMN maupun perusahaan lainnya,” kata Razaq.

Menurut Razaq, pengoperasian Ruang Pintar ini merupakan bagian dari Tanggun Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL PT PNM terhadap masyarakat terkhusus kepada para nasabahnya.

Ruang Pintar ini sendiri memiliki sejumlah fasilitas. Selain ruangan yang representatif, juga ada meja belajar, buku, hingga koneksi internet atau WiFi.

”Ruang Pintar ini dapat digunakan anak-anak di sekitar wilayah ini. Ruang Pintar Sungai Cerekang ini telah digunakan anak-anak untuk kegiatan belajar mengaji serta membaca dan menulis. Untuk tenaga pengajarnya, kami yang menyediakan. Untuk itu, kami sengaja membuka peluang kerja sama dalam pengelolaan Ruang Pintar semata-mata untuk menjaga konsistensi dari Ruang Pintar,” jelas Razaq.

“Ruang Pintar ini bisa juga dimanfaatkan mitra kami untuk mengedukasi warga serta mensosialisasikan produk maupun programnya. Seperti halnya PT Unilever yang memanfaatkan Ruang Pintar untuk memberikan informasi tentang cuci tangan yang baik dan pola makan yang sehat,” tambahnya.

Razaq menambahkan, agar Ruang Pintar bisa tetap beroperasi dengan lancar, pihaknya merekrut pendamping lokal yang punya kemampuan untuk mengelola lembaga seperti ini. Selain itu, sosoknya sudah dikenal di kalangan anak-anak dan warga sekitarnya.

”Tenaga pendamping ini tentunya kita tetap memberikan biaya operasional. Dalam pendirian Ruang Pintar ini tergantung kelompok nasabah PNM. Yang penting ada lahan bisa digunakan mendirikan bangunan atau rumah yang bisa disewa,” tutup Razaq Manan Ahmad.