MEDIAWARTA, JAKARTA -Telkomsel secara resmi meluncurkan layanan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) untuk pelanggannya, yang memungkinkan akses jaringan Telkomsel tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik. Layanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman serba digital yang seamless, mudah, dan praktis kepada pengguna.

Dalam peluncuran ini, Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang dinamis.

“Melalui eSIM, Telkomsel berupaya memberikan kemudahan dan kepraktisan, sejalan dengan tren teknologi yang semakin digital,” ungkapnya, Kamis (4/4/2024).

Proses pembelian dan registrasi eSIM Telkomsel dapat dilakukan secara online melalui tsel.id/esim. Pelanggan dapat memilih nomor dan paket eSIM sesuai kebutuhan mereka.

Setelah pembelian, aktivasi eSIM dilakukan melalui kode QR atau kode aktivasi manual yang dapat dipindai atau diaktivasi langsung melalui aplikasi MyTelkomsel.

Adapun untuk memastikan keamanan dan kepatuhan, pelanggan diharuskan melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (No. KK) sesuai regulasi pemerintah.

Telkomsel juga menawarkan beragam Paket eSIM, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar, seperti Paket Telkomsel Prabayar dan Paket Halo+ (pascabayar). Paket ini dirancang untuk menjaga pemakaian pulsa dan kenyamanan konsumsi data dari kuota internet nasional dan lokal.

Untuk pelanggan yang memilih Paket RoaMAX (prabayar), mereka dapat menikmati layanan roaming internasional dengan kuota data roaming 10 GB dan masa berlaku 7 hari. Pelanggan dapat mengisi ulang paket atau memilih paket lain melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *266#.

Layanan eSIM Telkomsel membutuhkan perangkat yang mendukung teknologi eSIM dan hanya dapat digunakan pada satu perangkat saja. Kode QR dari nomor eSIM hanya dapat dipindai sekali dan tidak dapat digunakan pada perangkat lain sebelum eSIM dihapus dari perangkat pertama.