MEDIAWARTA, MAKASSAR – Survei internal PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mengungkapkan bahwa 43 persen nasabah pensiunan ingin tetap aktif dan memberikan dukungan finansial kepada keluarga selama masa pensiun mereka. Temuan ini sejalan dengan semangat peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang baru-baru ini dilaksanakan.
Pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan program untuk mewujudkan lanjut usia yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat.
Dalam konteks ini, Bank BTPN, sebagai pionir dalam layanan perbankan untuk pensiunan, berkomitmen untuk mendukung masyarakat lanjut usia agar tetap berdaya dan produktif di masa purnabakti.
Purnomo B. Soetadi, Head of Retail Lending Business Bank BTPN mengatakan, Bank BTPN memahami bahwa nasabah pensiunan ingin tetap produktif dan sehat di usia lanjut mereka.
“Kami berkomitmen agar mereka dapat terus beraktivitas dan bersosialisasi dengan komunitasnya,” ujarnya, Rabu (21/8/2024).
Purnomo menambahkan bahwa Bank BTPN memberikan perhatian khusus kepada nasabah purnabakti, berdasarkan data dan pengalaman panjang Bank dalam melayani mereka sejak awal berdirinya.
“Berdasarkan insight dan data yang diperoleh, kami melaksanakan dua program utama. Pertama, kami menyediakan layanan kesehatan gratis dan pelatihan wirausaha untuk nasabah purnabakti. Program ini bertujuan untuk mendukung mereka dalam mencapai kehidupan yang lebih berarti di masa pensiun,” jelas Purnomo.
Program-program ini merupakan bagian dari Daya, sebuah inisiatif pemberdayaan berkelanjutan dari Bank BTPN. Daya berfokus pada empat pilar utama: literasi keuangan, pengembangan kapasitas diri, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan berkelanjutan.
Dengan pendekatan ini, program Daya diharapkan dapat mempersiapkan mental dan keuangan nasabah pensiunan untuk masa purnabakti yang lebih bermakna.
“Komitmen kami adalah menghadirkan layanan terbaik bagi nasabah, termasuk para pensiunan. Solusi keuangan dan program bernilai tambah kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan di berbagai aspek kehidupan, dan akan terus menjadi landasan kami dalam mengembangkan inti bisnis dan inisiatif bermanfaat,” tutup Purnomo.
Andrie Darusman, Communications & Daya Head Bank BTPN, menjelaskan bahwa Daya adalah wujud komitmen Bank BTPN untuk meningkatkan kapasitas nasabah secara berkelanjutan. Program ini memberikan kesempatan untuk tumbuh dan hidup lebih berarti bagi nasabah pensiunan.
“Sejak tahun 2008, kami telah menjalankan program kesehatan dan pelatihan wirausaha. Dari tahun 2012 hingga 2023, kami berhasil membantu 1.861.288 peserta layanan kesehatan dan 116.863 peserta pelatihan usaha di seluruh Indonesia,” ungkap Andrie Darusman.
Nasabah pensiunan dapat melakukan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan di kantor cabang Bank BTPN yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Mereka juga dapat mengakses telemedisin via WhatsApp secara gratis untuk layanan kesehatan yang lebih praktis.
Untuk memudahkan pemantauan kesehatan, Bank BTPN menyediakan kartu kesehatan bagi nasabah yang berkonsultasi. Jika diperlukan, dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan setempat.
Selain itu, Bank BTPN rutin mengadakan pelatihan wirausaha setiap tiga bulan, berkolaborasi dengan ahli pemasaran untuk memberikan pelatihan mengenai kesehatan finansial, pengembangan kapasitas bisnis, dan hidup berkelanjutan.
Dengan demikian, nasabah pensiunan dapat terus memperkaya wawasan dan tetap produktif di masa purnabakti mereka.
Comment