MEDIAWARTA, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Rumah BUMN Telkom kembali berinovasi dengan menggelar program Nutrition Fact, yang bertujuan meningkatkan daya saing produk UMKM dengan memberikan informasi nutrisi yang transparan kepada konsumen.

Program ini diikuti oleh 352 UMKM dengan lebih dari 680 produk, mulai dari makanan ringan seperti keripik dan kacang-kacangan hingga minuman kemasan.

Selama beberapa tahun terakhir, kesadaran konsumen akan pentingnya informasi gizi terus meningkat. Berdasarkan laporan dari International Food Information Council (IFIC) pada 2023, sekitar 81% konsumen kini membaca label nutrisi sebelum memutuskan untuk membeli produk makanan.

Tren ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar sekaligus meningkatkan kredibilitas mereka di mata konsumen.

Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom sejalan dengan regulasi BPOM Nomor 26 Tahun 2021, yang mewajibkan pencantuman informasi nutrisi pada kemasan.

Melalui inisiatif ini, Telkom berupaya membantu UMKM memenuhi standar regulasi, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Ellida Pande, pemilik Padma Herbal di Rumah BUMN Telkom Tabanan, Bali, menyatakan bahwa bantuan pelabelan nutrisi dari Telkom telah meningkatkan nilai produknya.

“Terima kasih kepada Telkom atas kesempatan ini. Program Nutrition Fact memungkinkan Padma Herbal bersaing di pasar domestik dan internasional, meningkatkan kualitas sekaligus daya saing produk kami,” ujarnya, Kamis (3/10/204).

Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom, Hery Susanto, menekankan pentingnya peningkatan daya saing UMKM binaan melalui dukungan dari berbagai aspek, termasuk pemenuhan informasi gizi.

“Telkom berkomitmen untuk mendorong UMKM binaan agar lebih dipercaya konsumen melalui transparansi informasi nutrisi. Kami berharap program ini akan membantu UMKM bersaing di pasar digital, nasional, dan global,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya menambah nilai pada produk UMKM, tetapi juga menunjukkan komitmen Telkom dalam mendukung kesadaran konsumen terhadap pola makan sehat, sekaligus memperkuat posisi UMKM lokal di pasar yang semakin kompetitif.

Dengan informasi gizi yang jelas, produk UMKM diharapkan semakin diminati, memperkuat kepercayaan konsumen, dan mendorong perekonomian lokal.