MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Muhammad, melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Senin (1/12/2025) di Kantor Wali Kota Makassar. Audiensi ini turut dihadiri Kasi Bimas Islam H. Ambo Sakka, Kasi PD Pontren Hasan Pinang, Kepala KUA Ujung Tanah A. Irwan, serta Ketua FKUB Kota Makassar beserta jajaran

Dalam pertemuan tersebut, Kakankemenag Makassar menyampaikan dua agenda utama. Pertama, laporan bahwa Wali Kota Makassar akan menerima Penganugerahan Tanda Cinta Guru Pendidikan Agama Islam dari Kementerian Agama RI. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan kuat Pemkot Makassar dalam pelaksanaan Program Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam.

“Insyaallah penghargaan akan diserahkan besok malam di Jakarta. Ini bentuk penghargaan Kemenag atas perhatian Bapak Wali Kota terhadap peningkatan mutu pendidikan agama,”ujar H. Muhammad.

Agenda kedua adalah penyampaian permohonan pengadaan lahan untuk pembangunan KUA Kecamatan Sangkarrang seluas ±400 m².

“Ketersediaan lahan sangat penting agar pelayanan keagamaan di wilayah kepulauan dapat berjalan optimal dan semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat,” ungkap H.Muhammad.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik dan menyetujui permohonan tersebut.

“Pemkot Makassar siap menyiapkan lahan yang dibutuhkan. Pembangunan KUA di Sangkarrang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam Hal Pernikahan, terlebih Kemenag juga menyiapkan pembangunan berbasis SBSN,” jelas Munafri Arifuddin

Selain itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar juga melaporkan capaian kinerja FKUB yang berhasil meraih Harmony Award kategori kinerja terbaik. Wali Kota memberikan apresiasi atas prestasi tersebut.

“Capaian ini membuktikan bahwa Makassar mampu menjaga kerukunan dan keragaman dengan sangat baik. Semoga prestasi ini terus dipertahankan,” ucapnya.

Audiensi berlangsung hangat dan produktif. H. Muhammad berharap sinergi antara Pemkot Makassar, Kemenag, dan FKUB dapat semakin memperkuat pelayanan keagamaan, harmonisasi umat, dan pemerataan layanan hingga wilayah kepulauan.

“Kami berharap dukungan ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan fungsi pelayanan KUA dan memperkuat kehidupan beragama di Kota Makassar,”tutupnya.