MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Kampot Pettarani makin tidak asing dikalangan kaum milenial, kenapa tidak, menu khas makassar ini sangat di gandrungi oleh anak muda sebagai cemilan yang lezat sambil menikmati secangkir kopi ataupun minuman lain.

Berada di Jl. AP. Pettarani kompleks ruko topaz disanalah tempat ngumpul para konten kreator Makassar sembari menikmati hangatnya Kampot Pettatani. Bagi yang tidak sempat mampir pun anda dapat menikmati dengan memesan melalui aplikasi Gojek atau Grab.

Usaha kuliner memang menjadi usaha yang kini jadi sasaran para pengusaha. Berbagai carapun dilakukan demi meraih minat pengunjungnya. Seperti usaha yang dirintis oleh pemuda asal Makassar ini.

Kampot atau Kambing-kambing, kuliner yang terbuat dari bahan sederhana yang kini dikepalai oleh AWL.

“Saya pilih usaha ini karena saya rasa masih jarang dijumpai di Makassar dan banyak yang cari dan setau saya yang gampang didapat itu di Jalan Barukang saja. Jadi saya berinisiatif untuk membawanya keluar dari wilayah tersebut,” ujar AWL, Minggu (16/06/2019) malam.

Selain itu, kata AWL, dengan bahan yang sederhana namun rasa dari usaha miliknya boleh di adu dengan kuliner-kuliner lainnya.

“Harganya murah, tapi rasanya boleh diadu,” ceritanya sambil tersenyum.

Lebih lanjut, usahanya kini telah berjalan satu tahun.

“Awalnya berdiri tahun 2018 masih pelan-pelan dulu, buka usaha pertama kali dengan menyewa kedai kecil di Pasar Segar,” sambungnya.

Kini, usaha Kampot telah menjadi usaha yang benar-benar akan ia tekuni.

“Alhamdulillah saya akan jalani terus usaha ini. Sekarang saya sudah pindah dari Pasar Segar dan menyewa salah satu ruko yang ada di Pettarani,” terangnya.

Selama bertempat di ruko Pettarani, nama dari usaha ia pun menjadi Kampot Pettarani.

“Semenjak di sini (Ruko Pettarani), ada juga cafenya dan peningkatan jumlah penikmatnya semakin bertambah. Hampir semua selebgram dan konten kreator di Makassar sudah coba, dan Alhamdulillah semuanya puas,” ceritanya lebih lanjut.

AWL pun berharap agar para anak muda Makassar makin suka dengan usaha kulinernya.

“Semoga Kampot Pettarani makin banyak yang suka dan bisa menjadi pilihan ngemil untuk anak muda Makassar,” pungkasnya.