Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah, BI Sulsel Gelar Sosialisasi dan Bedah Buku

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Bank Indonesia Menggelar Bedah Buku dan Sosialisasi ekonomi Syariah, bertajuk Gebyar Literasi, di Baruga Phinisi KPW BI Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (22/11/2023).

Kegiatan ini menghadirkan para penggiat literasi, yakni tiga penulis buku Sulsel, yang sukses berkiprah di bidang literasi.

Mereka antara lain Ibe S. Palogai dengan judul buku Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi, Faizal Oddang dengan karyanya Tiba Sebelum Berangkat dan Makmur Jaya dengan karya Mengalir Ke Hilir Pesona 101 Air Terjun di Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Iman Karana mengatakan, peran aktif Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah, diwujudkan melalui berbagai strategi. Seperti pemberdayaan pesantren, edukasi ekonomi syariah dan dukungan fasilitas sertifikasi halal.

Selain strategi tersebut, lanjutnya, juga dilakukan pengembangan model bisnis Syariah hingga pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan pekan Fesyar, yang berlanjut pada tahun 2023 dengan peluncuran zona KHAS Sulsel.

Sementara dalam perkembangannya, lanjut Causa Iman, pemulihan ekonomi turut mendukung peningkatan pangsa aktivitas usaha Syariah, mencapai 45,66 persen. Selain itu, literasi ekonomi syariah mengalami peningkatan menjadi 23,3 persen pada 2022.

Ditambahkan Manajer KPw BI Sulsel Rafdy Hifdurrahman, lingkup strategis pengembangan ekonomi syariah nasional hingga daerah, dengan mendorong pengembangan ekonomi syariah melalui tiga strategi utama, yaitu pembentukan ekosistem produk halal, penguatan pembiayaan syariah dan mengimplementasi halal lifestyle.

Untuk pemberdayaan pesantren, sebagai bagian dari upaya mendorong ekonomi syariah, diantaranya dilakukan melalui pelatihan bisnis pesantren, khususnya pada sektor ketahanan pangan dan pengelolaan bisnis secara umum.

Juga dilakukan pelatihan Program Kerja Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Sulsel, memfasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM, mendorong model bisnis UMKM Syariah dan sebagainya.

Comment