MEDIAWARTA, TOWUTI — Upaya pemulihan pasca-insiden pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, terus berlanjut dengan mengedepankan pendekatan kolaboratif dan ilmiah.

Memasuki hari ke-19, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) fokus memastikan kualitas air di Danau Towuti tetap terjaga.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, perseroan menggandeng tiga tenaga ahli dari HAS Environmental untuk melakukan pemantauan kualitas air, Rabu (10/9/2025).

Pengambilan sampel dilakukan secara menyeluruh dengan metode ilmiah yang tervalidasi dan peralatan modern, sehingga hasil yang diperoleh akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sampel air diambil dari beberapa titik, mulai dari area sekitar dermaga, bagian tengah danau, hingga muara sungai. Pemantauan juga diperluas dengan mengambil sampel dari tangki air milik warga Towuti, untuk memeriksa kualitas air yang digunakan sehari-hari.

Tenaga Ahli HAS Environmental, Tri Wisnu Febrianto, menegaskan setiap tahapan dilakukan sesuai prosedur.

“Kami menggunakan metode ilmiah yang tervalidasi dan peralatan modern untuk memastikan data yang diperoleh akurat. Dengan cakupan lokasi yang beragam, hasil pemantauan ini akan menjadi rujukan penting dalam memastikan air tetap aman bagi lingkungan dan masyarakat,” jelasnya.

Selain pemantauan di danau, kegiatan pembersihan di darat juga terus dilakukan.

Selama dua minggu terakhir, relawan bersama empat personel SAR Batara Guru Rescue Malili tetap siaga setiap hari di titik 7, membantu proses pemulihan pada area terdampak.

Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menegaskan langkah ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap pemulihan berkelanjutan.

“Kami tidak hanya fokus pada area yang terlihat, tetapi juga memastikan hingga ke Danau Towuti agar tidak ada dampak yang luput dari penanganan. Dengan pendekatan berbasis ilmiah dan data akurat, kami ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat sekaligus menjamin kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Hingga hari ke-19, dari total 220 aduan yang tercatat di enam desa terdampak, sekitar 48% telah terselesaikan.

Capaian ini menjadi bukti komitmen PT Vale dalam memastikan setiap keluhan masyarakat ditangani secara baik dan transparan.

Lebih dari sekadar pemulihan lingkungan, PT Vale berharap upaya ini juga menghadirkan kembali rasa aman dan kepercayaan masyarakat secara menyeluruh.