MEDIAWARTA, MAKASSAR – Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin telah mengadakan rapat terbatas untuk membahas pembukaan Program Studi Magister (S2) Teknik Kelautan di Fakultas Teknik. Rapat tersebut berlangsung pada Selasa (7/5/2024) siang di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.

Rapat dipimpin oleh Ketua MWA Unhas, Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si, dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K), Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Muh. Isran Ramli, ST. MT, Ketua Departemen S1 Teknik Kelautan, Dr. Ir. Chairul Paotonan, ST., MT, serta Tim Taskforce Pembukaan Program Studi Magister (S2) Teknik Kelautan.

Mengawali Kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,.) dalam pengantarnya mengapresiasi inisiatif pembukaan Program Studi Magister (S2) Teknik Kelautan Unhas. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk perhatian Unhas dalam mengantisipasi kebutuhan di masa depan, sejalan dengan visi Unhas sebagai pusat pendidikan berbasis benua Maritim, serta memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam pengembangan kawasan timur Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik Unhas (Prof. Dr. Muh. Isran Ramli, ST. MT., menjelaskan bahwa dengan adanya Program Studi Sarjana (S1) Teknik Kelautan, diperlukan pengembangan melalui pembukaan Program Studi Magister (S2) Teknik Kelautan. Program ini memiliki prospek yang cerah mengingat belum adanya program serupa di Kawasan Indonesia Timur, dan diharapkan dapat menjadi penyumbang sumber daya yang strategis dalam bidang kemaritiman.

Dalam arahannya, Ketua MWA, Prof. Alimuddin Unde, menekankan pentingnya memperhatikan berbagai aspek sebagai prodi baru, dan menyatakan persetujuan atas pembukaan Program Studi Magister (S2) Teknik Kelautan.

“Kami memberikan persetujuan atas pembukaan Program Studi Magister (S2) Teknik Kelautan ini dengan harapan agar dapat mendukung perkembangan pendidikan dan sumber daya manusia di bidang kemaritiman,” jelas Prof. Unde.

Setelah sambutan, rapat dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai kesiapan pembukaan program studi. Selanjutnya, dilakukan sesi diskusi, tanya jawab, serta pembahasan mendalam terkait berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan.

Secara keseluruhan, dalam rapat tersebut dibahas tentang kesiapan program studi baru. Beberapa hal yang didiskusikan meliputi keuangan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), serta calon mahasiswa.

Semua aspek ini diperinci dengan tujuan memastikan sustainabilitas program studi dan potensi kontribusinya terhadap kemajuan Universitas Hasanuddin.