MEDIAWARTA, MAKASSAR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Maros menggelar peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada Kamis, (17/8/2023). Pengurus, kader, simpatisan dan caleg PKS menyusuri perairan Maros menggunakan 17 buah perahu Jolloro. Ketua PKS Maros, Muzayyin Arief dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kesyukuran atas nikmat kemerdekaan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia selama 78 tahun.

“Momentum ini mengobarkan semangat berjuang bagi seluruh warga khususnya kader dan simpatisan PKS untuk meneladani perjuangan para pendiri bangsa,” ujar Muzayyin.

Lebih lanjut Muzayyin menambahkan alasan memilih lokasi peringatan HUT Kemerdekaan di pulau karena keragaman potensi daerah Maros.

“Kita adakan di pulau untuk mengingatkan bahwa medan perjuangan untuk memajukan daerah bukan hanya di daratan. Kita punya warga di kepulauan. Ingat dua pertiga wilayah negara kita adalah laut,” tambahnya.

Kegiatan pengibaran bendera merah putih sepanjang 78 meter tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Maros dari PKS, pengurus dan seluruh bakal caleg DPRD Maros PKS. Kegiatan ini melibatkan 100 orang nelayan.

“Tujuannya agar tertanam visi dan misi perjuangan. PKS harus hadir untuk semua segmen termasuk masyarakat nelayan,” beber Muzayyin yang juga wakil ketua DPRD Sulsel ini.

Kegiatan yang juga dirangkai dengan konvoi perahu Jolloro yang terdiri dari 24 perahu Jolloro dari pengurus PKS dan 20 perahu Jolloro dari nelayan membawa suasana penuh kegembiraan yang berbeda di peringatan HUT kemerdekaan.

“Alhamdulillah masyarakat nelayan antusias menyambut dan bersama-sama dengan kami melaksanakan kegiatan. Ini menunjukkan bahwa PKS diterima di semua kalangan. Kami optimis bisa meraih kemenangan di darat dan di kepulauan,” tutup Muzayyin.

Sebelumnya, kader dan pengurus PKS mengisi malam 17 Agustus dengan menginap di Masjid Nurul Hidayah, Maccopa. Para bacaleg mengikuti pelatihan peningkatan spiritual (PPS).

PKS Maros menargetkan satu kursi dari setiap dapil (enam) untuk kursi DPRD Maros agar bisa membentuk fraksi sendiri. Legislator petahana PKS, Rahmat Hidayat menyebut itu bisa saja dicapai, dengan syarat semua caleg mengencangkan pergerakannya. Jangan lelah bertemu masyarakat.