MEDIAWARTA.COM – Selama ini, tidak banyak orang tahu Feng Shui bisa digunakan untuk mempercantik diri. Bahkan, Feng Shui bisa membuat penampilan seseorang lebih menarik, tentu dengan mempelajari detail kondisi dan karakter wajah.

Citra Kastri, pakar Feng Shui make up atau rias wajah asal Jakarta, beberapa waktu lalu mengatakan, seni Feng Shui rias wajah terdiri dari Feng Shui alis, make up, dan facial atau perawatan wajah. “Tidak banyak orang yang mengetahui Feng shui bisa untuk mengatur make up,” ungkapnya.

Dijelaskan, sebelum wajah seseorang dirias, biasanya konsultan Feng Shui itu menganalisis wajah kliennya. “Tujuannya, untuk mengetahui bagian mana yang harus ditutupi dan ditonjolkan,” ulasnya.

Menurut Citra, ada lima standar baku bentuk wajah. “Bulat, panjang, kotak, segitiga terbalik, dan diamond (buah pir). Masing-masing bentuk memiliki Feng Shui berbeda-beda,” ujarnya.

Bentuk wajah kotak, cirinya adalah dahi lebar dan rahang keras, mengandung unsur elemen tanah. “Yin-nya atau unsur kerasnya di area rahang. Unsur Yang-nya di area mata. Harus memusatkan pada area mata agar mendapatkan Feng Shui wajah yang tepat,” urainya.

Pemilik Cita Beauty Centre (CBC) di Jakarta Selatan ini, mengemukakan, bentuk wajah kotak memiliki unsur warna gelap bernuansa kecoklatan. “Jika tidak ingin wajah kotak terlihat tegas, maka harus memberikan warna yang kebalikan elemen tanah, yaitu warna terang seperti jingga,” bebernya.

Sementara, bentuk wajah panjang cirinya adalah berdagu panjang dan berdahi lebar. “Kalau diukur dengan tangan, panjang wajah satu jengkal tangan. Unsur Yin bentuk wajah ini ada di dagu dan dahi. Sementara, unsur Yang di kiri dan kanan dagu,” ungkap Citra.

Feng Shui yang tepat adalah menutup unsur tegas, seperti dagu dan dahi. “Ini dapat dilakukan dengan menonjolkan unsur lembutnya, yaitu di area kiri dan kanan dagu,” imbuhnya.

Elemen pada bentuk wajah panjang, sebut Citra, adalah gold. Gold berkaitan warna-warna hangat dan natural.

Bentuk wajah bulat, ciri-cirinya bentuk kuping cenderung pendek dan tidak memiliki rahang. Lebar dagu pemilik wajah bulat ini sekitar dua jari. “Bentuk wajah ini tidak memiliki rahang, sehingga membutuhkan shading pada bagian kiri dan kanan dagu, agar terlihat kalem serta lembut,” pesannya.

Bentuk wajah bulat, ulas Citra, memiliki elemen air dengan nuansa warna terang seperti jingga. “Untuk itu, perlu dipertegas dengan warna-warna dramatik, seperti ungu dan silver, serta mute color umpamanya warna-warna muda seperti jingga muda,” paparnya.

Adapun wajah segitiga terbalik, cirinya dahi tidak terlalu lebar dan dagu runcing. Bentuk ini memiilki elemen kayu, sehingga warna-warnanya cenderung hangat. Bentuk wajah ini sudah seimbang dan sempurna, sehingga dapat dipertahankan warna elemennya. Warna make up-nya adalah bronze gold dengan perpaduan jingga.

Sementara, bentuk wajah diamond cirinya dahi kecil, dagu sedikit meruncing, dan tulang pipi yang tinggi. Bentuk diamond dan segitiga terbalik hampir sama, serta dapat dikatakan hampir sempurna.

“Dua bentuk wajah ini memiliki proporsi seimbang, tidak dibutuhkan banyak koreksi. Bentuk wajah diamond memiliki elemen perpaduan antara api dan kayu. Nuansa warnanya terang dan dramatik,” imbuh Citra.

Setelah menganalisis bentuk wajah, ia mengemukakan tahap selanjutnya adalah pembentukan alis sesuai bentuk wajah. “Bentuk alis setiap orang berbeda-beda, ada yang tebal dengan bentuk yang turun, ada pula yang datar,” tutup Citra.