MEDIAWARTA.COM – Memang belum ada penelitian khusus yang sanggup membuktikan, posisi hubungan intim akan menentukan jenis kelamin janin seseorang. Namun, pada kondisi tertentu ternyata mendukung terjadinya pembentukan janin dengan jenis kelamin perempuan.

Lantas bagaimana caranya mendapatkan anak perempuan? Berikut ini beberapa cara untuk memiliki momongan bayi jenis kelamin perempuan, seperti dilansir laman Conceiveeasy.

Berhubungan Dua Hari Sebelum Masa Subur

Jenis kelamin janin ditentukan sperma yang membuahi sel telur, apakah jenis XX (wanita) atau XY (pria). Sperma yang menghasilkan bayi wanita sifatnya gesit dan hidup lebih lama, sementara sperma bayi laki-laki lamban dan cepat mati. Sebaiknya berhubingan dua atau tiga hari sebelum masa subur. Ini agar sel sperma wanita bisa lebih memiliki kesempatan untuk mencapai sel telur, dan sel sperma pria mati lebih dulu. Sel sperma bisa hidup hingga lima hari di liang vagina, jadi sesudah bercinta, usahakan Anda tak bercinta lagi hingga beberapa hari usai masa subur.

Dangkal

Sperma yang akan menghasilkan anak perempuan biasanya lebih gesit, dan suka dengan lingkungan asam. Lingkungan asam ini letaknya di daerah dekat pintu vagina. Jadi, sebaiknya keluarkan sperma di daerah dangkal atau dekat pintu vagina, jangan terlalu dalam. Ini memungkinkan sperma untuk jenis kelamin perempuan hidup lebih lama dan berenang lebih gesit ke sel telur.

Jangan Orgasme

Saat orgasme, maka suasana di vagina menjadi lebih basa ketimbang asam. Suasana basa tidak cocok bagi sperma jenis wanita untuk hidup lama. Namun, sperma jenis pria akan bertahan. Jadi, sebaiknya hindari orgasme bila Anda ingin bayi dengan jenis kelamin wanita.

Konsumsi Banyak Kalsium dan Magnesium

Makanan dengan kandungan mineral tersebut akan mengubah PH tubuh menjadi lebih asam, dan itu baik bagi sel sperma wanita untuk hidup. Jadi, usahakan konsumsi banyak ayam, kalkun, beras, blueberry, kacang hijau, ceri, keju, jagung, dan telur.

Nisa Nasifah/Foto: Istimewa