MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Pandemi Covid 19 belum berlalu, kewaspadaan dan kehati-hatian harus tetap ditingkatkan. Demikian diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, saat digelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait obat-obatan tradisional, kosmetik dan pangan.

“Pandemi Covid 19 belum berakhir, Tingkatkan Kewaspadaan, dan mematuhi protokol kesehatan dikarenakan setiap orang berpeluang tersuspek virus tersebut,” ujarnya, Sabtu (25/07/2020).

Protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, harus menjadi pola hidup masyarakat. Selain itu, mengkonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup serta rajin berolahraga sebaiknya rutin dilakukan.

“Bersama BPOM selaku mitra komisi IX DPR RI, kami ingin mensosialisasikan bagaimana cara memilih makanan yang sehat, dikarenakan pemilihan makanan yang sehat dapat menjadi salah satu solusi untuk mempertahankan serta meningkatkan imun tubuh,” lanjutnya.

Dalam sosialisasi kali ini menghadirkan Nurlaela S.S,M.Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, serta Erni Arnida Apt, MH, selaku Kabid infokom BBPOM.

“Syarat pangan aman yakni bebas bahaya biologi, bebas bahaya kimia, dan bebas bahaya fisik,” jelas Erni Arnida.

Bahaya biologi terdiri dari toksin, hewan pengerat, dan mikroba seperti bakteri, jamur, dan virus.

Sementara itu, Nurlaela dari dinas kesehatan provinsi Sulsel menambahkan bahwa mengkonsumsi makanan berkearifan lokal juga dapat menjadi alternatif pakan sehat untuk meningkatkan imun tubuh.

Sedangkan bahaya kimia seperti boraks, formalin, rhodamin b, serta methanyl yellow.

Sosialisasi yang digelar di kelurahan Kassi-Kassi Kecamatan Rappocini, dihadiri oleh Lurah Kassi-Kassi,Nurdado, SE, MM, serta RT/RW se kelurahan Kassi-Kassi, beserta masyarakat sekitar dan tokoh masyarakat.

Demi mematuhi protokol kesehatan, sosalisasi kali ini digelar diruang terbuka dengan memanfaatkan taman yang ada di kelurahan Kassi-Kassi, membatasi jumlah peserta, serta menyediakan tempat cuci tangan, dan membagikan face shield kepada para peserta. (rls)